Ratusan sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Surabaya disemprot disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19). 

Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Swasta Surabaya Utara Banu Atmoko mengatakan kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya.

"Kegiatan ini tetap efektif dilakukan meski anak-anak didik saat ini sedang diwajibkan belajar dirumah. Agar saat pandemi ini membaik, sekolah sudah benar-benar siap untuk dibuat belajar dan bermain," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Penyemprotan disinfektan dilakukan di sebanyak 263 sekolah SMP Swasta se-Surabaya. 

Pemkot Surabaya, Banu menejlaskan, memberi dua dirigen cairan disinfektan, dua alat pelindung diri atau APD, dan dua sprayer untuk masing-masing wilayah, yaitu Surabaya barat, timur, utara, selatan dan pusat.

Di wilayah utara, yang berkesempatan pertama disemprot disinfektan pada hari ini adalah SMP Bina Bangsa 2, SMP Katolik Santo Mikail, SMP Al-Ikhlas, SMP Hang Tuah 4, SMP Barunawati, dam SMP Mujahidin. 

Selain itu SMP Romly Tamim, SMP Triguna Bhakti, SMP Taruna Jaya, SMP Taman Belajar, SMP Tri Tunggal 2, SMP Muhammadiyah 15, SMP Wachid Hasyim 1, SMP Katolik Pecinta Damai, dan SMP YP 17. 

"Sekolah lainnya sesuai jadwal dilakukan penyemprotan disinfektan pada hari Minggu besok dan Senin mendatang," ucap Banu.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020