Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Surabaya membagikan ribuan cairan botol pembersih tangan atau hand sanitizer dan jamu yang mereka produksi kepada masyarakat Kota Kediri untuk mencegah penyebaran COVID-19 meluas.

"Kami membagikan sebanyak 2.000 botol hand sanitizer dan jamu untuk warga Kota Kediri karena minimnya stok cairan pembersih di wilayah itu," kata Kepala Laboratorium Farmasetika IIK Bhakti Wiyata Munifatul Lailita di Surabaya, Rabu.

Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat Kerjasama dan Hubungan Masyarakat IIK Bhakti Wiyata, Eko Yudha Prasetyo mengungkapkan jika pembagian jamu herbal ini merupakan bentuk kontribusi mereka kepada masyarakat.

"Hari Jumat lalu kita sudah membagikan 300 botol jamu. Hari ini kami salurkan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19," ujarnya.

Terkait hasil produksi mereka, Eko memastikan jaminan aman bagi masyarakat. Saat ini IIK Bhakti Wiyata telah membuat dua macam hand sainitizer dari bahan alami dan alkohol. 

"Adapun komposisi gel hand sanitizer dari bahan kimia sudah sesuai dengan standar WHO dan formula gel hand sanitizer herbal sudah berdasarkan hasil riset dan penelitian dosen Farmasi Bhakti Wiyata," ujarnya.

Sementara untuk komposisi jamu herbal, dia mengatakan jika komposisinya terbuat dari temulawak, jahe, kunyit dan beberapa rempah-rempah pilihan.

Indonesia, lanjutnya adalah negara yang kaya akan rempah-rempah. Untuk itu pihaknya membuat ramuan yang telah diuji sehingga aman dikonsumsi masyarakat.

"Jamu yang kami buat dari bahan imunomodulator yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh seperti temulawak, kunyit, jahe, serai dan kayu manis," ujarnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020