Aparat Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, tidak memberlakukan larangan jualan bagi pedagang makanan maupun warung makan dan hanya menekankan penerapan physical distancing.

"Hingga saat ini kami belum ada larangan pedagang makanan, maupun warung kebutuhan pokok untuk tutup dan tidak berjualan," kata Kapolres Kota Kediri AKBP Miko Indrayana di Kediri, Senin.

Pihaknya menekankan agar masyarakat mematuhi aturan yang berlaku dengan penerapan social distancing. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Warga Kota Kediri yang berada di dalam rumah bisa memanfaatkan layanan pesan pesan makanan, kopi maupun bahan pokok melalui jasa daring. Warga juga dianjurkan untuk tidak makan di warung melainkan setelah pesan makanan juga langsung dibawa pulang.

Selain itu Polresta Kediri juga telah membuat kebijakan dengan membuat jalur dan kawasan physical distancing di sejumlah ruas jalan wilayah Kota Kediri.

"Kami imbau masyarakat tidak keluar dan berkumpul, keluar tanpa ada kepentingan, menongkrong dan lain lain. Kalau ingin makan silakan pesan daring atau dibawa pulang dan mematuhi imbauan pemerintah terkait physical distancing," kata AKBP Miko.

Pemkot Kediri juga memberlakukan pemberlakuan karantina wilayah bagi lingkungan perumahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di kawasan Perumahan Permata Jingga, Kelurahan Tinalan, Kota Kediri. Kegiatan karantina tersebut dimulai pada Sabtu (29/3) petang.

Ia juga meminta agar masyarakat bersabar dengan keputusan tersebut, sehingga penyebaran virus bisa diantisipasi.

"Harap bersabar dan ini tidak ada apa-apa, saya mesti memastikan bahwa tidak ada yang berkeliling ke sana dan keluar masuk. Jadi tetap di rumah saja," kata dia.

Dirinya juga meminta agar masyarakat mematuhi aturan yang berlaku dan memikirkan keselamatan bersama.

"Mohon saya dibantu untuk mengedukasi kepada seluruh masyarakat yang masih bebal. Saya minta kita memikirkan keselamatan kita bersama-sama dengan semuanya yang ada di Kota Kediri, maupun yang melintas di Kota Kediri. Dan saya ingatkan, jangan mudik, jangan pulang kampung, jangan ke Kota Kediri dulu ya. Supaya tidak terjadi penularan," kata Wali Kota. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020