Jumlah warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau COVID-19 yang tercatat oleh pemkab setempat bertambah dari delapan menjadi sembilan orang.

"Kasus positif COVID-19 di Magetan sampai hari ini sudah mencapai sembilan orang. Ada satu tambahan, namun sudah meninggal dunia pada Jumat (27/3) di Sidoarjo," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Didik Setyo Margono kepada wartawan di Magetan, Senin.

Baca juga: Warga Magetan positif COVID-19 bertambah jadi delapan orang

Menurut dia, hasil laboratorium pasien yang bersangkutan baru keluar belakangan setelah korban meninggal. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa pasien tersebut positif terinfeksi virus corona.

Setelah ditelusuri oleh tim Dinkes Provinsi Jatim dan Kabupaten Magetan, pasien tersebut juga merupakan klaster Bogor. Sebelum meninggal, pasien juga pernah mengikuti seminar di Bogor, kemudian sakit dan dirawat di rumah sakit swasta di Madiun.

"Setelah itu, yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit di Sidoarjo dan meninggal dunia di sana," kata Didik Setyo.

Baca juga: Enam pasien positif COVID-19 di Magetan masih satu keluarga

Sementara delapan pasien positif corona asal Magetan yang lain, saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr Soedono Madiun. Kondisi mereka terpantau membaik oleh tim dokter yang menangani.

Dinkes Magetan terus intensif melakukan komunikasi dengan pihak RSUD dr Soedono Madiun untuk mengetahui perkembangannya.

Ia menambahkan, sesuai data Pemprov Jatim, selain sembilan orang dinyatakan positif virus corona, terdapat sembilan warga Magetan yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan juga menjalani isolasi di RSUD dr Soedono Madiun.

Baca juga: RSUD Soedono Madiun rawat 22 PDP dan delapan pasien positif corona

Perkembangannya, dari sembilan PDP tersebut, ada satu PDP yang meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr Soedono, Madiun. Namun, yang bersangkutan belum diketahui apakah positif terinfeksi corona atau tidak.

"Sampai saat ini, kami belum mendapatkan pemberitahuan dari Dinkes Jatim," kata dia.

Didik menambahkan, selain ada satu PDP yang meninggal, terdapat empat PDP yang dirawat di RSUD Soedono Madiun diketahui hasil uji spesimennya negatif. Demikian juga untuk 10 orang dalam pemantauan (ODP).

"Karena hasilnya negatif, empat PDP tersebut dipulangkan oleh pihak RSUD dr Soedono Madiun," kata dia.

Pihaknya berharap kasus positif corona di Magetan dapat ditekan. Warga Magetan diminta mematuhi anjuran pemerintah untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah, serta melakukan "social distancing" atau menjaga jarak.

"Kami imbau jangan panik, namun tetap waspada dan selalu jaga kesehatan. Dukung pemerintah melawan corona dengan tidak keluar rumah," katanya.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020