Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawali) Surabaya dari Partai Demokrat, Siti Anggraenie Hapsari akan membantu alat semprot disinfektan beserta isinya kepada 31 Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat se-Kota Surabaya, Jawa Timur, guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Selain menyumbang alat disinfektan, saya juga ingin menanyakan kebutuhan lain apa saja yang dibutuhkan PAC dalam mencegah COVID-19," kata Siti Anggraenie Hapsari (SAH) di Surabaya, Senin.
Menurut dia, bantuan ini merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab sosial dirinya selaku Bacawawali kepada masyarakat Surabaya. Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar wilayah rumahnya.
"Jadi saya harus berbuat sesuatu apa yang bisa dilakukan atau disumbangkan kepada masyarakat di tengah wabah virus corona ini," kata Ketua Organisasi Ikatan Notaris Indonesia (I.N.I) Wilayah Jawa Timur ini.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga berencana akan membantu alat pelindung diri (APD) buat tenaga medis maupun dokter di rumah sakit rujukan. Hanya saja, lanjut dia, APG juga sulit dipasaran sehingga belum bisa terwujud dalam waktu dekat ini.
"Saya sudah pesan APD tapi belum sampai," katanya.
Mengenai pencalonannya sebagai Bacawawali Surabaya, Hapsari telah menggelar pertemuan di kalangan internal Partai Demokrat di Novetol Samator, Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya pada Senin ini.
"Baru pengenalan, ini juga pertama kali. Saya menyapaikan apa keinginan saya kepada rekan-rekan di internal Demokrat," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap nantinya bisa dipasangkan dengan Bakal Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya Machmud Arifin yang sudah lebih dulu diusung oleh Partai Demokrat bersama enam partai politik lainnya.
"Saya ingin mengetahui seberapa penerimaan rekan-rekan dari Demokrat soal pencalonan saya. Saya ingin masukan dulu dari internal Demokrat karena mereka yang mengerti kondisi di lapangan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Selain menyumbang alat disinfektan, saya juga ingin menanyakan kebutuhan lain apa saja yang dibutuhkan PAC dalam mencegah COVID-19," kata Siti Anggraenie Hapsari (SAH) di Surabaya, Senin.
Menurut dia, bantuan ini merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab sosial dirinya selaku Bacawawali kepada masyarakat Surabaya. Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar wilayah rumahnya.
"Jadi saya harus berbuat sesuatu apa yang bisa dilakukan atau disumbangkan kepada masyarakat di tengah wabah virus corona ini," kata Ketua Organisasi Ikatan Notaris Indonesia (I.N.I) Wilayah Jawa Timur ini.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga berencana akan membantu alat pelindung diri (APD) buat tenaga medis maupun dokter di rumah sakit rujukan. Hanya saja, lanjut dia, APG juga sulit dipasaran sehingga belum bisa terwujud dalam waktu dekat ini.
"Saya sudah pesan APD tapi belum sampai," katanya.
Mengenai pencalonannya sebagai Bacawawali Surabaya, Hapsari telah menggelar pertemuan di kalangan internal Partai Demokrat di Novetol Samator, Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya pada Senin ini.
"Baru pengenalan, ini juga pertama kali. Saya menyapaikan apa keinginan saya kepada rekan-rekan di internal Demokrat," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap nantinya bisa dipasangkan dengan Bakal Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya Machmud Arifin yang sudah lebih dulu diusung oleh Partai Demokrat bersama enam partai politik lainnya.
"Saya ingin mengetahui seberapa penerimaan rekan-rekan dari Demokrat soal pencalonan saya. Saya ingin masukan dulu dari internal Demokrat karena mereka yang mengerti kondisi di lapangan," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020