Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Pamekasan, Jawa Timur, Minggu, mulai melakukan penyemprotkan ke berbagai tempat ibadah di wilayah itu, guna mengantisipasi penyebaran virus itu.
Penyemprotan cairan disinfektan ke berbagai tempat ibadah ini bersama para anggota TNI dari Kodim 0826 Pamekasan dan anggota Polres Pamekasan.
"Penyemprotan disinfektan ini merupakan salah satu upaya pencegahan yang akan terus kami gelar, dalam beberapa hari ke depan," kata Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan dr Marsuki di Pamekasan, Minggu.
Penyemprotan tidak hanya digelar di beberapa tempat ibadah di perkotaan saja, akan tetapi juga di perdesaan.
Khusus di perdesaan, tim melibatkan petugas medis dari sejumlah puskesmas dan anggota koramil dan polsek di masing-masing kecamatan.
"Kami juga menggandeng Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) terkait hal ini," kata Marsuki.
Selain menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah masjid dan mushalla, tim juga menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir di sejumlah tempat umum.
Menurut Marsuki, hal itu dimaksudkan agar masyarakat bisa dengan mudah mencuci tangan mereka, karena virus ini, salah satunya bisa diantisipasi dengan sering mencuci tangan.
"Selain sering mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang yang sedang pilek atau orang yang datang daerah yang masuk zona merah virus corona, juga harus dilakukan," katanya, menjelaskan.
Upaya lain yang juga telah dilakukan Tim Satgas Penanggulangan Virus Corona Pamekasan adalah melakukan pemeriksaan kepada warga yang masuk kategori orang dalam pengawasan (ODP).
Saat ini, sadah ada 134 orang dengan kategori ODP di Pamekasan yang telah diperiksa petugas medis.
"Selain menyemprotkan disinfektan ke masjid dan mushalla, besok tim serentak akan melakukan penyemprotan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Pamekasan ini," katanya, menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020