Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengimbau pengelola destinasi wisata di Situbondo yang hingga saat ini secara resmi belum ditutup, agar menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) maupun tempat cuci tangan menggunakan sabun serta menyajikan minuman herbal atau jamu tradisional bagi pengunjung.

"Surat imbauan sudah kami kirim ke pengelola destinasi wisata yang ada di Situbondo. Kami meminta agar penerima tamu/pengunjung wisata menyediakan cairan pembersih tangan atau tempat cuci tangan menggunakan sabun," ujar Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Situbondo, Amirul Mustofa di sela kunjungannya ke objek Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Minggu.

Selain itu, lanjut dia, BPPD juga menyarankan agar pengelola wisata dan perhotelan menyajikan minuman herbal atau jamu tradisional seperti rempah-rempah (empon-empon) yang diproduksi lokal secara higienis, sebagai upaya proteksi dan sekaligus untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Kami sarankan pengelola wisata menyajikan welcome drink herbal atau jamu tradisional, dan itu untuk meningkatkan imunitas," kata Amir sapaan akrabnya.

Sementara itu, Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Pasir Putih Situbondo, Yasin mengatakan bahwa sejak virus corona mewabah di berbagai dunia termasuk di Indonesia, jumlah pengunjung wisata turun drastis hingga 75 persen.

"Jadi, jumlah pengunjung turun drastis, dan tentunya kami mengalami defisit. Kami perkirakan hingga akhir Maret 2020 defisit hingga sekitar Rp60 juta, karena pendapatan dan pengeluaran tidak seimbang, akibat dampak virus corona yang mewabah di sejumlah daerah," katanya.

Mengenai adanya imbauan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar objek wisata ditutup sementara, kata Yasin, pihaknya juga masih menunggu imbauan maupun perintah langsung dari pemerintah daerah.

"Sampai saat ini masih beroperasi, namun kami terus berkoordinasi dan menunggu imbauan dari pemerintah daerah khususnya. Tentu selama masih beroperasi,  kami mengutamakan keselamatan dan kemanan bagi karyawan dan pengunjung," tuturnya.

Ia menambahkan, di hotel-hotel di objek wisata pantai itu, juga telah disediakan cairan pembersih tangan dan sajian jamu tradisional yang didukung oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah Situbondo.

"Semoga bencana nasional virus corona ini segera berlalu, sehingga kunjungan wisatawan kembali seperti semula," ujarnya.

Dari pantauan, pengelola wisata dan perhotelan di Wisata Bahari Pasir Putih Kecamatan Bungatan itu, selain menyediakan cairan pembersih tangan dan masker bagi pengunjung, juga memberikan sajian minumam herbal atau jamu tradisional bagi pengunjung.

Sementara pantauan pengunjung Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, pada hari ini Minggu 22 Maret 2020,  tampak telihat sepi, dan hanya ada beberapa pengunjung saja. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020