Petugas gabungan dari Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Dinas Perhubungan, Polres, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu, menyemprotkan cairan disinfektan di ruang penumpang kapal feri rute Situbondo-Madura.
Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di ruang penumpang, anjungan, kardek maupun di tempat parkir kendaraan KMP Dharma Kartika rute Jangkar-Raas ini, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).
"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini merupakan perintah pusat untuk bersama-sama melakukan tindakan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan Situbondo Kapten Miftahul Hadi di sela melakukan penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Jangkar Situbondo.
Tidak hanya melakukan penyemprotan cairan disinfektan, petugas juga mengecek suhu tubuh menggunakan thermal gun kepada setiap penumpang kapal feri, baik yang naik maupun turun dari kapal.
"Diketahui bersama yang dilakukan hari ini, selain menyemprotkan cairan disinfektan di ruang penumpang dan anjungan, juga dilakukan pengecekan suhu tubuh setiap penumpang," kata Miftah.
Senada juga disampaikan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, penyemprotan disinfektan ruang penoang dan anjungan kapal feri rute Jangkar-Raas itu, untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Pelabuhan Jangkar ini merupakan pelabuhan penyeberangan yang menjadi transportasi laut warga Raas yang bekerja di Bali, ketika hendak pulang ke kampung halamannnya, seperti sekarang ini banyak yang pulang ke Raas karena sudah hampir mendekati Hari Raya Nyepi," katanya.
Dari pantauan, petugas gabungan menyemprotkan cairan disinfektan setiap sudut kapal feri. Selain itu, petugas memeriksa suhu tubuh setiap penumpang yangbhendak masuk ke kapal.
PT Dharma Dwipa Utama sendiri, mengoperasikan dua kapal feri rute Jangkar ke Pulau Raas, Sepudi dan Kalianget Madura, yakni KMP DHARMA KARTIKA dan KMP Satya Kencana, juga telah menyiapkan cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di ruang penumpang, anjungan, kardek maupun di tempat parkir kendaraan KMP Dharma Kartika rute Jangkar-Raas ini, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).
"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini merupakan perintah pusat untuk bersama-sama melakukan tindakan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan Situbondo Kapten Miftahul Hadi di sela melakukan penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Jangkar Situbondo.
Tidak hanya melakukan penyemprotan cairan disinfektan, petugas juga mengecek suhu tubuh menggunakan thermal gun kepada setiap penumpang kapal feri, baik yang naik maupun turun dari kapal.
"Diketahui bersama yang dilakukan hari ini, selain menyemprotkan cairan disinfektan di ruang penumpang dan anjungan, juga dilakukan pengecekan suhu tubuh setiap penumpang," kata Miftah.
Senada juga disampaikan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, penyemprotan disinfektan ruang penoang dan anjungan kapal feri rute Jangkar-Raas itu, untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Pelabuhan Jangkar ini merupakan pelabuhan penyeberangan yang menjadi transportasi laut warga Raas yang bekerja di Bali, ketika hendak pulang ke kampung halamannnya, seperti sekarang ini banyak yang pulang ke Raas karena sudah hampir mendekati Hari Raya Nyepi," katanya.
Dari pantauan, petugas gabungan menyemprotkan cairan disinfektan setiap sudut kapal feri. Selain itu, petugas memeriksa suhu tubuh setiap penumpang yangbhendak masuk ke kapal.
PT Dharma Dwipa Utama sendiri, mengoperasikan dua kapal feri rute Jangkar ke Pulau Raas, Sepudi dan Kalianget Madura, yakni KMP DHARMA KARTIKA dan KMP Satya Kencana, juga telah menyiapkan cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer). (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020