Jumlah pasien yang positif terpapar virus corona jenis baru atau COVID-19 di wilayah Jawa Timur bertambah satu orang, menurut perkembangan terkini yang disampaikan pejabat setempat.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis petang, memastikan pasien positif COVID-19 di wilayahnya bertambah satu orang.
Video Oleh Hanif Nashrullah
"Sehingga total yang positif COVID-19 hingga sore hari ini menjadi sembilan orang," kata Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, dari sembilan pasien positif COVID-19 tersebut, tujuh orang dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya. Dua pasien lainnya dirawat di rumah sakit di Malang, dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga mengungkapkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 di Jawa Timur juga meningkat drastis menjadi 91 orang, dibanding sehari sebelumnya yang terdata sebanyak 28 orang.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Jawa Timur terdata hingga Kamis sore berjumlah 36 orang, meningkat dari sehari sebelumnya yang tercatat berjumlah 11 orang.
"Jumlah PDP yang paling banyak tersebar di tiga kabupaten/ kota, yaitu Malang Raya sebanyak delapan orang, Surabaya tujuh orang, dan Tulungagung empat orang," katanya.
Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat tetap tenang karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membentuk gugus tugas yang bekerja secara komprehensif untuk memerangi wabah COVID-19.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah meluncurkan layanan self check up COVID-19 yang dapat dibuka melalui komputer maupun telepon seluler di laman chechkupcovid19.jatimprov.go.id.
Di laman tersebut telah disediakan pertanyaan-pertanyaan terkait kondisi kesehatan masyarakat. Apabila jawaban dari masyarakat menunjukan indikasi terpapar COVID-19 maka akan diarahkan untuk menghubungi call center di nomor 1500 -117, yang terhubung dengan Tim Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-emerging (PENERE).
"Dengan begitu, masyarakat yang merasa khawatir terpapar COVID-19, cukup memeriksakan diri melalui laman checkupcovid19.jatimprov.go.id. Sehingga tidak perlu memeriksakan diri dengan mendatangi rumah sakit," tutur Khofifah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis petang, memastikan pasien positif COVID-19 di wilayahnya bertambah satu orang.
Video Oleh Hanif Nashrullah
"Sehingga total yang positif COVID-19 hingga sore hari ini menjadi sembilan orang," kata Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, dari sembilan pasien positif COVID-19 tersebut, tujuh orang dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya. Dua pasien lainnya dirawat di rumah sakit di Malang, dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga mengungkapkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 di Jawa Timur juga meningkat drastis menjadi 91 orang, dibanding sehari sebelumnya yang terdata sebanyak 28 orang.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Jawa Timur terdata hingga Kamis sore berjumlah 36 orang, meningkat dari sehari sebelumnya yang tercatat berjumlah 11 orang.
"Jumlah PDP yang paling banyak tersebar di tiga kabupaten/ kota, yaitu Malang Raya sebanyak delapan orang, Surabaya tujuh orang, dan Tulungagung empat orang," katanya.
Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat tetap tenang karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membentuk gugus tugas yang bekerja secara komprehensif untuk memerangi wabah COVID-19.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah meluncurkan layanan self check up COVID-19 yang dapat dibuka melalui komputer maupun telepon seluler di laman chechkupcovid19.jatimprov.go.id.
Di laman tersebut telah disediakan pertanyaan-pertanyaan terkait kondisi kesehatan masyarakat. Apabila jawaban dari masyarakat menunjukan indikasi terpapar COVID-19 maka akan diarahkan untuk menghubungi call center di nomor 1500 -117, yang terhubung dengan Tim Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-emerging (PENERE).
"Dengan begitu, masyarakat yang merasa khawatir terpapar COVID-19, cukup memeriksakan diri melalui laman checkupcovid19.jatimprov.go.id. Sehingga tidak perlu memeriksakan diri dengan mendatangi rumah sakit," tutur Khofifah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020