Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya membuka pelayanan donor darah selama 24 jam untuk mencegah adanya donor darah kolektif sebagai upaya pencegahan meluasnya virus corona atau COVID-19.

"Pelayanan kami buka tiga shift jadi 24 jam. Jadi pendonor yang dilayani tidak banyak dalam satu waktu dan ada batas antarbed pengambilan darahnya," kata Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Surabaya, dr Budi Arifah di Surabaya, Kamis.

Budi Arifah mengatakan biasanya pelayanan donor darah di PMI Surabaya hanya dua shift, dengan jam operasional dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB. 

Namun dengan adanya batas antarbed ini,  pengambilan darah bersamaan hanya bisa dilayani lima atau enam orang.

Selain itu, dengan dibukanya pelayanan 24 jam diharapkan dapat memenuhi kebutuhan di Surabaya dan sekitarnya. 

"Kami juga ada permintaan 1.200 kantong dari Madura, Banyumas hingga Malang yang belum bisa kami penuhi karena kami masih mencoba memenuhi kebutuhan darah di Surabaya saja," ujarnya. 

Dia menegaskan, donor darah di tengah merebaknya COVID-19 masih aman dilakukan. Sebab kesehatan calon pendonor sudah dipastikan sebelum mendonor melalui pengukuran suhu tubuh. 

"Jadi saat mau donor dicek suhunya, kalau di atas 37 derajat akan diamankan oleh time dokter kami dan diwawancarai," ujarnya.  (*)
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020