Puluhan personel gabungan Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, Sabtu, menggelar bersih-bersih tempat pelayanan publik polres serta ruang tunggu terminal bus, guna mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

Kapolres Situbondo AKBP Sugandi mengemukakan bahwa gerakan bersih-bersih serentak ini dilakukan sebagai upaya Polri untuk mencegah risiko penularan virus corona.

"Tak hanya itu, kami juga akan berkoordinasi terus dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo yang memiliki wewenang tanggung jawab kesehatan untuk menyiagakan alat pendeteksi suhu badan (thermal scanner), disinfektan dan masker di tempat-tempat publik seperti terminal bus, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, perbankan, kantor pelayanan pemerintah harapannya gerakan ini bisa menekan risiko penyebaran virus corona," kata Kapolres Sugandi.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu panik, apalagi sampai memborong sembako, masker dan cairan disinfektan secara berlebihan.

Menurutnya, pencegahan cukup dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mencuci tangan dan menggunakan masker hanya bagi yang sakit.

"Sesuai pedoman dari Kementerian Kesehatan, untuk sementara waktu ini tidak melakukan kontak fisik dalam bentuk jabat tangan, berpelukan dengan menempelkan pipi, dan aktivitas kontak fisik lainnya untuk mencegah penyebaran virus corona," ujarnya.

Puluhan anggota Polres Situbondo ini, melakukan penyemprotan disinfektan di pos polisi, kantor pelayanan polres,  terminal bus dan seluruh polsek jajaran.

Dalam kegiatan antisipasi penyebaran virus corona itu, petugas juga sekaligus mengimbau masyarakat melakukan pencegahan dengan kegiatan yang sama, yaitu menjaga kebersihan.

Kegiatan bersih-bersih ini akan terus dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan dan siaga dini penyebaran COVID-19 hingga krisis virus asal China itu dianggap mereda.

Para petugas juga menggunakan peralatan lengkap, dengan menyemprot cairan disinfektan di sejumlah ruangan dan juga pusat pelayanan masyarakat di Polres Situbondo serta terminal bus Situbondo.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020