Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata mengalokasikan anggaran sebesar Rp60 miliar untuk pengembangan objek wisata di Pulau Giliyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sumenep Bambang Irianto, dana dari pemerintah pusat itu guna membantu mengembangkan sektor wisata di wilayah itu.
"Pulau Giliyang ini mendapatkan perhatian khusus, karena di sana terkandung oksigen terbaik di Indonesia," kata Bambang di Pamekasan, Kamis.
Menurut dia, Pulau Giliyang merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Sumenep, selain Gililabak. Peminat wisatawan kedua lokasi ini sangat tinggi, khususnya para wisatawan mancanegara.
"Karena selain unik, panorama pantainya juga masih alami dan kebersihannya kita jaga," katanya.
Selain faktor alam yang memang mendukung, lanjut Bambang, banyaknya wisatawan yang datang ke Sumenep juga karena banyak kegiatan yang digelar Pemkab Sumenep.
"Jadi, event-event yang kami gelar ini yang juga menarik minat para wisatawan untuk datang ke Sumenep," katanya.
Berbagai kegiatan skala nasional, seperti pertemuan raja-raja se-Nusantara juga pernah digelar di Sumenep dan berbagai jenis kegiatan hiburan dan budaya lainnya.
"Dan berdasarkan catatan kami, selama 2019 kemarin, wisatawan yang datang ke Sumenep mencapai seribu orang lebih, baik domestik maupun asing," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sumenep Bambang Irianto, dana dari pemerintah pusat itu guna membantu mengembangkan sektor wisata di wilayah itu.
"Pulau Giliyang ini mendapatkan perhatian khusus, karena di sana terkandung oksigen terbaik di Indonesia," kata Bambang di Pamekasan, Kamis.
Menurut dia, Pulau Giliyang merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Sumenep, selain Gililabak. Peminat wisatawan kedua lokasi ini sangat tinggi, khususnya para wisatawan mancanegara.
"Karena selain unik, panorama pantainya juga masih alami dan kebersihannya kita jaga," katanya.
Selain faktor alam yang memang mendukung, lanjut Bambang, banyaknya wisatawan yang datang ke Sumenep juga karena banyak kegiatan yang digelar Pemkab Sumenep.
"Jadi, event-event yang kami gelar ini yang juga menarik minat para wisatawan untuk datang ke Sumenep," katanya.
Berbagai kegiatan skala nasional, seperti pertemuan raja-raja se-Nusantara juga pernah digelar di Sumenep dan berbagai jenis kegiatan hiburan dan budaya lainnya.
"Dan berdasarkan catatan kami, selama 2019 kemarin, wisatawan yang datang ke Sumenep mencapai seribu orang lebih, baik domestik maupun asing," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020