Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menambah jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk pelaksanaan Pilkada 2020 sebagai upaya menambah sebaran tempat pemungutan suara dan menekan angka golput.

"Pada Pilkada Gubernur Jatim 2018, jumlah TPS di Kabupaten Sumenep ini sebanyak 2.400, tapi pada pelaksanaan pilkada kali ini, sebanyak 2.450 TPS," kata Ketua KPU Sumenep Abd Warits di Sumenep, Senin.

Dengan demikian, jumlah TPS untuk pelaksanaan Pilkada 2020 bertambah sebanyak 50 TPS.

Selain sebagai upaya KPU untuk menekan angka golput, karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, warga yang tidak menggunakan hak pilihnya karena lokasi TPS terlalu jauh, juga untuk sejumlah tempat khusus.

"Tempat khusus yang kami maksud, seperti di rumah sakit, penjara atau tempat-tempat yang dirasa penting untuk menambah TPS," tuturnya menjelaskan.

Setiap TPS nantinya akan ada sebanyak 7 orang sebagai kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan 2 orang petugas keamanan dari unsur Linmas.

Selain itu, pertimbangan letak geografis juga penting untuk, mengingat di beberapa desa di Sumenep perkampungan penduduknya berjauhan, sehingga jika TPS tidak ditambah, khawatir akan banyak warga yang golput.

Saat ini, kata Warits, tahapan pelaksanaan Pilkada di Sumenep telah memasuki penbentukan penyelenggara pemilu di tingkat desa, yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Pada pelaksanaan pilkada kali ini, jumlah anggota PPS yang hendak direkrut sebanyak 1.002 untuk 334 desa/kelurahan yang tersebar di 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep. "Saat ini, proses rekrutmen," ucapnya.

Sementara pelantikan bagi calon anggota PPS terpilih nantinya ditetapkan pada 22 Maret dan mereka akan mulai bekerja melaksanakan tugas pilkada pada 23 Maret 2020, atau sehari setelah pelantikan.

Kabupaten Sumenep merupakan satu-satunya kabupaten di Pulau Madura yang akan menyelenggarakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun ini.

Sesuai jadwal, pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini ditetapkan pada tanggal 23 September 2020.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020