PT Pelindo III mengoperasikan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik Semen Indonesia di Kabupaten Gresik, Jatim melalui kerja sama dalam hal melayani jasa sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara dalam negeri.

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dalam keterangan persnya di Gresik, Jumat mengatakan, kerja sama ini menjadi bukti sinergi antar BUMN bisa terwujud secara otomatis.

"Hal ini akan memberikan banyak manfaat seperti peningkatan efisiensi biaya logistik dan memaksimalkan potensi bisnis antar BUMN seperti TUKS Semen Indonesia," katanya.

Sementara itu, kapal tongkang pertama yang sandar di TUKS Semen Indonesia sejak perjanjian kerja sama disepakati adalah Kapal tongkang Polaris 02 milik PT Mulya Aji Nugraha Sentosa yang bermuatan batu bara dengan kapasitas muatan 7.501,491 MT.

"Pada awalnya tujuan utamanya dalam sinergi ini adalah untuk meningkatkan potensi aset TUKS Semen Indonesia, dan hari ini kami sebagai pengelola TUKS Semen Indonesia berhasil mendatangkan dan melayani jasa sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara," katanya.

Direktur Utama Semen Indonesia Group, Hendi Prio Santoso mengatakan, kerja sama ini membuktikan komitmen untuk bersinergi dengan mitra BUMN lainnya dengan semangat untuk melayani masyarakat melalui pemanfaatan excess kapasitas Infrastruktur yang dimiliki oleh Semen Indonesia Group.

"Saat ini, Semen Indonesia sedang melaksanakan transformasi bisnis dan ini merupakan salah satu program strategis perusahan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan. TUKS di Gresik adalah salah satu satu asset yang menjadi prioritas untuk program optimalisasi tersebut," katanya.

Sebelumnya, TUKS milik Semen Indonesia sebelumnya hanya digunakan untuk keperluan logistik interal Semen Indonesia, namun dengan semangat sinergi antar BUMN, Pelindo III diberikan kewenangan dalam hal pengelolaan pelabuhan dengan tujuan untuk mengoptimalisasikan bersama potensi bisnis masing masing BUMN sehingga bisa saling berbagi manfaat ekonomi.(*)


 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020