Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menyerahkan bantuan 1.200 paket bahan pokok dan sepatu karet (sepatu bot) kepada korban banjir di Desa Kedungbanteng dan Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin.
"Pada kesempatan ini, kami dari Polresta Sidoarjo bersama PT Siantar Top dan pihak-pihak lain yang turut membantu, bermaksud meringankan beban warga terdampak banjir di Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri," katanya di sela kegiatan penyerahan bantuan di Balai Desa Kedungbanteng, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.
Ia mengatakan, dengan bantuan ini diharapkan dapat mengundang perhatian dari pihak-pihak lainnya untuk turut membantu warga.
"Kami juga menyampaikan kepada warga bahwa kami berupaya mendesak Pemkab Sidoarjo dan instansi terkait untuk terus melakukan solusi agar banjir di dua desa tersebut segera surut," katanya.
Sementara itu, Heru, salah satu warga, mengaku senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan tersebut.
"Semoga ke depan permasalahan banjir yang ada di wilayah kami bisa segera diatasi," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo Dwijo Prawito sebelumnya mengatakan peninggian tanggul di kawasan Tanggulangin sebagai upaya alternatif yang dilakukan pemerintah di samping mengoperasikan pompa.
"Sebab 11 pompa yang ada tidak mampu mengurangi debit air. Ini kami coba untuk meninggikan tanggul. Karena pompanya, meskipun hidup, tetap tidak berjalan efektif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Pada kesempatan ini, kami dari Polresta Sidoarjo bersama PT Siantar Top dan pihak-pihak lain yang turut membantu, bermaksud meringankan beban warga terdampak banjir di Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri," katanya di sela kegiatan penyerahan bantuan di Balai Desa Kedungbanteng, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.
Ia mengatakan, dengan bantuan ini diharapkan dapat mengundang perhatian dari pihak-pihak lainnya untuk turut membantu warga.
"Kami juga menyampaikan kepada warga bahwa kami berupaya mendesak Pemkab Sidoarjo dan instansi terkait untuk terus melakukan solusi agar banjir di dua desa tersebut segera surut," katanya.
Sementara itu, Heru, salah satu warga, mengaku senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan tersebut.
"Semoga ke depan permasalahan banjir yang ada di wilayah kami bisa segera diatasi," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo Dwijo Prawito sebelumnya mengatakan peninggian tanggul di kawasan Tanggulangin sebagai upaya alternatif yang dilakukan pemerintah di samping mengoperasikan pompa.
"Sebab 11 pompa yang ada tidak mampu mengurangi debit air. Ini kami coba untuk meninggikan tanggul. Karena pompanya, meskipun hidup, tetap tidak berjalan efektif," ujarnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020