Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengirimkan 191 personel kesehatan ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, yang menjadi lokasi observasi 188 warga negara Indonesia (WNI).
"Tim kesehatan dari TNI ini akan berangkat pada Rabu (26/2) dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ke-191 personel kesehatan dari tiga matra TNI itu, kata dia, akan bergabung dengan tim dari BNPB dan Kementerian Kesehatan.
"Tim aju sudah berada disana (Pulau Sebaru) untuk mengecek lokasinya. Besok (Rabu), tim kesehatan TNI dan lainnya akan berangkat. Mereka akan menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari tenda dan tempat observasi bagi WNI," ujar Sisriadi.
Jenderal bintang dua ini pun tidak menjelaskan secara rinci kapal apa yang akan digunakan tim kesehatan dari TNI, Kemenkes dan BNPB tersebut.
"Mereka akan menggunakan kapal yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putrano menyebutkan sebanyak 188 WNI bekerja di kapal pesiar World Dream akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
Para WNI itu saat ini masih berada di perairan internasional dekat Bintan, Kepulauan Riau karena ditolak bersandar di seluruh negara termasuk Indonesia.
Hasil pemeriksaan kesehatan ekstensif berikut suhu tubuh itu menunjukkan bahwa seluruh kru WNI terbebas dari virus corona, demikian pula seluruh penumpang kapal yang telah meninggalkan kapal pada pelayaran terakhir pada 9 Februari 2020 dari Hong Kong.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Tim kesehatan dari TNI ini akan berangkat pada Rabu (26/2) dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ke-191 personel kesehatan dari tiga matra TNI itu, kata dia, akan bergabung dengan tim dari BNPB dan Kementerian Kesehatan.
"Tim aju sudah berada disana (Pulau Sebaru) untuk mengecek lokasinya. Besok (Rabu), tim kesehatan TNI dan lainnya akan berangkat. Mereka akan menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari tenda dan tempat observasi bagi WNI," ujar Sisriadi.
Jenderal bintang dua ini pun tidak menjelaskan secara rinci kapal apa yang akan digunakan tim kesehatan dari TNI, Kemenkes dan BNPB tersebut.
"Mereka akan menggunakan kapal yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putrano menyebutkan sebanyak 188 WNI bekerja di kapal pesiar World Dream akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
Para WNI itu saat ini masih berada di perairan internasional dekat Bintan, Kepulauan Riau karena ditolak bersandar di seluruh negara termasuk Indonesia.
Hasil pemeriksaan kesehatan ekstensif berikut suhu tubuh itu menunjukkan bahwa seluruh kru WNI terbebas dari virus corona, demikian pula seluruh penumpang kapal yang telah meninggalkan kapal pada pelayaran terakhir pada 9 Februari 2020 dari Hong Kong.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020