Petugas dari Polsek Waru dan Unit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, membekuk seorang terduga pelaku pembunuhan terhadap Sadullah, nelayan di wilayah Waru, Sidoarjo.

Wakapolresta Sidoarjo AKBP M Anggi Naulifar Siregar saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Senin, mengatakan pelaku berhasil dibekuk oleh petugas kepolisian di wilayah Lumajang.

"Pelaku yang berhasil ditangkap itu berinisial NT yang kesehariannya kos di wilayah Waru," katanya.

Ia mengatakan, dari pengakuan pelaku tindakan keji itu dilakukan karena pelaku mengaku sakit hati diejek seperti pencuri ayam oleh korban.

"Saat itu pelaku diolok-olok korban seperti pencuri ayam. Karena sakit hati, kemudian pelaku pulang ke kos dan mengambil senjata celurit," katanya.

Kemudian, lanjut dia, pelaku membacok korban hingga tewas di lokasi kejadian. Pelaku kemudian melarikan diri.

"Saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Waru berserta barang bukti pakaian korban dan sandal. Sedangkan celurit yang digunakan oleh pelaku untuk menghabisi korban masih dalam pencarian," ujarnya.

Peristiwa pembunuhan terhadap Sadullah, warga Lekok, Pasuruan, yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya, Minggu (23/2), sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Waru Polres Sidoarjo Kompol Saibani mengatakan, sebelumnya korban dan pelaku cekcok mulut.

"Dengan celurit yang dibawa, pelaku membacok beberapa bagian tubuh korban. Ada luka di leher bagian kiri, punggung, dan pantat korban. Korban ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia di lokasi kejadian," katanya.

Atas kasus ini, kata dia, pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup. "Ancaman hukuman seumur hidup," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020