Pencuri sepeda motor di Situbondo, Jawa Timur, Jumat, dihajar massa setelah pelaku nekat mencuri sepeda motor milik warga di areal parkir masjid dipergoki oleh korban.
Kapolres Situbondo AKBP Sugandi kepada wartawan di Situbondo mengatakan, pelaku SA, warga Desa Cemara, Kecamatan Suboh tertangkap warga saat mencuri sepeda motor di areal parkir masjid di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih.
"Modus pelaku pencurian kendaraan bermotor milik warga Desa Palangan, Kecamatan Jangkar ini dengan berpura-pura menjadi petugas sumbangan masjid," ujar Kapolres Situbondo AKBP Sugandi kepada wartawan di Situbondo, Jumat malam.
Setelah dilakukan interogasi, katanya, tersangka juga mengakui bahwa sebelumnya telah melakukan aksi serupa beberapa waktu lalu, di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
"Jadi, setelah kami interogasi tersangka mengaku juga telah mencuri sepeda motor di wilayah hukum Polres Banyuwangi, dan barang bukti sepeda motor juga telah diamankan petugas," katanya.
Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti uang tunai sekitar Rp900.000 serta sepeda motor milik korban berikut dokumen atau proposal sumbangan masjid.
"Semula saya parkir sepeda motor di parkiran masjid di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih. Usai shalat saya tidur-tiduran. Kunci motor yang saya taruh di bawah peci diambil pelaku ketika saya sempat tertidur," kata ES, korban pencurian sepeda motor.
Ia mengetahui dirinya menjadi korban pencurian setelah sepeda motor miliknya sudah dalam kondisi mesin hidup.
"Saat saya tahu mesin motor hidup langsung bangun, mengambil batu dan melempar pelaku, hingga pelaku meninggalkan sepeda motor. Warga banyak berdatangan hingga pelaku ditangkap di areal persawahan," kata korban.
Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, kini tersangka mendekam di balik jeruji besi Polres Situbondo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kapolres Situbondo AKBP Sugandi kepada wartawan di Situbondo mengatakan, pelaku SA, warga Desa Cemara, Kecamatan Suboh tertangkap warga saat mencuri sepeda motor di areal parkir masjid di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih.
"Modus pelaku pencurian kendaraan bermotor milik warga Desa Palangan, Kecamatan Jangkar ini dengan berpura-pura menjadi petugas sumbangan masjid," ujar Kapolres Situbondo AKBP Sugandi kepada wartawan di Situbondo, Jumat malam.
Setelah dilakukan interogasi, katanya, tersangka juga mengakui bahwa sebelumnya telah melakukan aksi serupa beberapa waktu lalu, di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
"Jadi, setelah kami interogasi tersangka mengaku juga telah mencuri sepeda motor di wilayah hukum Polres Banyuwangi, dan barang bukti sepeda motor juga telah diamankan petugas," katanya.
Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti uang tunai sekitar Rp900.000 serta sepeda motor milik korban berikut dokumen atau proposal sumbangan masjid.
"Semula saya parkir sepeda motor di parkiran masjid di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih. Usai shalat saya tidur-tiduran. Kunci motor yang saya taruh di bawah peci diambil pelaku ketika saya sempat tertidur," kata ES, korban pencurian sepeda motor.
Ia mengetahui dirinya menjadi korban pencurian setelah sepeda motor miliknya sudah dalam kondisi mesin hidup.
"Saat saya tahu mesin motor hidup langsung bangun, mengambil batu dan melempar pelaku, hingga pelaku meninggalkan sepeda motor. Warga banyak berdatangan hingga pelaku ditangkap di areal persawahan," kata korban.
Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, kini tersangka mendekam di balik jeruji besi Polres Situbondo. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020