Pejabat terdiri dari pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dilatih untuk melahirkan inovasi kebijakan di era mobilisasi dan orkestrasi (MO) saat ini.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa mengatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan cara pandang para pembuat kebijakan dalam menghadapi tantangan zaman.

"Kita perlu lensa baru untuk bisa melihat zaman baru. Jangan sampai, kita melihat persoalan saat ini dengan cara lama. Maka, apa yang kita hasilkan pun akan sulit untuk menjawab tantangan yang ada. Istilahnya biar kami pejabat pubik ini tidak gagal paham menghadapi era saat ini. Kita butuh teropong baru untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi," kata Bupati Anas.

Perubahan dalam mobilisasi ia mencontohkan, munculnya isu melalui media sosial yang digaungkan menggunakan tagar sehingga menggiring opini publik ke dalam berbagai kepentingan.

Sedangkan orkestrasi, katanya, ditandai dengan munculnya cara-cara baru dalam penciptaan nilai yang menjadi dasar ekonomi produktif.

Pelatihan ini, diisi oleh Kepala Konsultasi Rumah Perubahan Muhammad Taufik Ramadhan dan pendiri Wahyoo Peter Shearer. Keduanya mengajak para pemangku kebijakan di Kabupaten Banyuwangi, untuk memahami cara kerja mobilisasi dan orkestrasi yang bisa diterapkan dalam melahirkan inovasi kebijakan.

Taufik menyampaikan bahwa inti dari mobilisasasi dan orkestrasi tak sekadar mendigitalisasi berbagai data dan pelayanan.

"Jika meminjam ungkapan Profesor Renald Kasali, kalau beranggapan teknologi digital tersebut hanya pengiriman sistem, maka anda akan tersesat," ujarnya.

Katanya, teknologi digital yang menjadi basis dari MO harus bisa memanfaatkan efek jaringan. "Dengan terkoneksinya antara pemerintah dengan masyarakat dan berbagai instansi lainnya, akan menghasilkan efek positif. Namun, jika jaringan yang tersambung dengan piranti digital itu tidak terjaga dengan baik, maka menimbulkan efek negatif," ucapnya.

Mobilisasi dan orkestrasi di era digital, membawa perubahan signifikan terhadap banyak hal, mulai dari marketing, komunikasi publik, pelayanan jasa publik, kepemimpinan, hingga pengelolaan ekonomi. 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020