Learn English Corner atau tempat pembelajaran Bahasa Inggris hibah dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia kepada Pemerintah Kota Surabaya,  kini dibuka untuk umum di Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya, Jalan Gubernur Suryo Nomor 15 Kota Surabaya, Jatim, Selasa.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan hibah berupa Learn English Corner ini banyak sekali manfaatnya. Masyarakat dapat belajar Bahasa Inggris dengan cara mengakses laman resmi dari British Council yang sudah disediakan di corner berukuran 3x3 meter ini.
 
"Masyarakat bisa belajar bahasa inggris di sini dengan pembelajaran yang berbeda. Ini bukan hanya sekadar untuk belajar Bahasa Inggris. Mereka bisa belajar budayanya juga," kata Wali Kota Risma di sela acara peresmian Learn English Corner.
  
Penyerahan hibah tersebut dihadiri Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn dan Direktur British Council Indonesia, Paul Smith serta perwakilan guru dan murid dari SD-SMP se-Surabaya.
 
Risma menjelaskan metode seperti ini adalah jenis pembelajaran baru. Biasanya saat belajar Bahasa Inggris yang membuat siswa panik adalah menghafal vocabulary atau kamus. Namun dengan layanan yang ada di laman resmi Learn English Corner ini siswa bisa belajar sambil bermain. 

"Karena sekarang mau tidak mau mereka harus belajar dan (harus) bisa. Jika tidak, mereka tidak akan tahu sama sekali dan sulit untuk ke depannya," ujarnya.
 
Menurut Risma, corner ini tidak hanya digunakan untuk pelajar saja, melainkan untuk masyarakat umum yang ingin belajar bahasa Inggris. Wali Kota Risma bercerita, jika ini adalah bagian dari mimpinya sekitar 3-4 tahun lalu, dimana ia ingin semua masyarakat memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik.
 
"Saya bersyukur sekali memasuki perdagangan pasar bebas masyarakat lebih menyiapkan keahliannya. Ternyata fasilitas ini juga dimanfaatkan oleh profesi seperti perawat, sopir taksi, dan juga SPG," katanya.
 
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengimbau kepada anak-anak Surabaya agar memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan oleh Pemkot Surabaya. Semua itu adalah modal yang diberikan pemerintah untuk mewujudkan mimpi anak-anak.
 
"Anak-anakku kalian bisa memanfaatkan semua ini dan kalian boleh bermimpi. Tidak ada yang melarang kalian untuk bermimpi. Kalau kalian yakin, pasti bisa mewujudkannya," ujarnya.
 
Sementara itu, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn menyampaikan, Bahasa Inggris tidak hanya milik Inggris, melainkan Bahasa Inggris digunakan untuk alat komunikasi dengan berbagai negara termasuk Indonesia. 

"Dengan adanya ini masyarakat khususnya Kota Surabaya bisa menggunakan Bahasa Inggris lebih baik dan lebih percaya diri," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020