Mahasiswa asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang kuliah di Hubei University of Science and Technology, China, untuk sementara mengikuti kegiatan belajar secara daring setelah dipulangkan pemerintah ke Tanah Air karena wabah akibat virus corona baru meliputi sebagian wilayah China.

"Mulai hari ini kuliah online," kata mahasiswa Hubei University of Science and Technology Ilham Tri Kusnadi di Pamekasan, Senin.

Baca juga: Tiga mahasiswa yang dipulangkan dari Natuna tiba di Pamekasan

Ilham merupakan satu dari lima warga Pamekasan yang belajar di China. Warga Jalan Bonorogo, Pamekasan, itu kuliah di Fakultas Kedokteran Hubei University of Science and Technology.

Dia belum mengetahui sampai kapan harus mengikuti perkuliahan via daring dan memperkirakan perguruan tinggi tempat dia belajar akan kembali menggelar kegiatan perkuliahan sebagaimana biasa setelah China dinilai aman dari wabah.

"Kemungkinan setelah di China sana memang dirasa telah aman dan kami bisa kembali ke sana," katanya.

Baca juga: Pemkab Pamekasan jemput kepulangan warganya dari Natuna

Menurut data Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Pamekasan, ada lima warga Pamekasan yang kuliah di China dan dipulangkan pemerintah Indonesia bersama warga Indonesia lainnya pada awal Februari 2020.

Mereka semua sudah mengantongi surat keterangan bebas virus corona baru, yang antara lain menyebutkan bahwa mereka sehat dan selama 14 hari masa observasi tidak mengalami gejala Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

"Kami senang bisa berkumpul kembali dengan keluarga dan kami dinyatakan bebas dari virus corona," kata Tika Putri Laksmi, saudari Ilham yang belajar di China.

Tika Putri Laksmi dan Ilham Tri Kusnadi sama-sama kuliah di Fakultas Kedokteran Hubei University of Science and Technology. Mahasiswa lain yang pulang bersama mereka, Anggita Salsabila Nur Alisa asal Desa Panempan, Kecamatan Pamekasan, juga belajar di Hubei University of Science and Technology.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020