Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk dimintai keterangan terkait kegiatan deklarasi warga yang mendukung dirinya sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Surabaya 2020.

"Terkait dengan terpasangnya spanduk atau kegiatan apa. Kami sudah jelaskan ke Bawaslu bahwa kami tidak pernah tahu. Berkali-kali saya jelaskan, saya tidak daftar ke partai manapun," kata Eri Cahyadi di Bawaslu Surabaya, Senin.

Menurut dia, sampai saat ini dirinya fokus pada pekerjaannya sebagai Kepala Bappeko di Pemkot Surabaya untuk menjalankan program-program yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat.

"Alhamdulilah sudah saya sampaikan ke Bawaslu. Setiap ada kegiatan ke depannya, kami bisa mengundang Bawaslu hadir, biar tidak multitafsir," katanya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Surabaya Muhammad Agil Akbar mengatakan bahwa pemanggilan Eri Cahyadi selaku aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Surabaya untuk dimintai keterangan terkait deklarasi warga yang mendukung dirinya sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Surabaya 2020.

"Pak Eri sudah menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal adanya deklarasi maupun selebaran profil dirinya," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, Bawaslu Surabaya akan melakukan rapat pleno terkait keterangan yang disampaikan Eri Cahyadi tersebut.

Saat ditanya apakah akan memanggil pihak-pihak tertentu yang terlibat dengan kegiatan deklarasi mendukung Eri Cahyadi, Agil mengatakan tidak menutup kemungkinan akan memanggil pihak-pihak yang dimaksud.

Sementara itu, di sisi lain ratusan emak-emak pendukung Eri Cahyadi melakukan demonstrasi di kantor Bawaslu Surabaya.

"Relawan ini bukan sekedar kita kumpulkan? tidak, tapi ini perkampung, jadi di sini tidak ada koordinator. Cuma saya mewakili teman-teman ini di bawaslu ini, tidak terjadi hal yang diinginkan, saya menjaga teman-teman," kata perwakilan Relawan Eri Cahyadi, Rudi Cahyono.
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020