Ribuan guru olahraga dari berbagai sekolah mulai SD hingga SMA sederajat mengikuti kegiatan pelatihan bola basket bertajuk Jr. NBA Coaches Academy 2020 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Jayabaya Kediri, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar mengemukakan pihaknya sangat mendukung kegiatan ini, terlebih lagi acara diikuti ribuan peserta dari Kediri dan sekitarnya.

"Secara umum memang tugas kami mendatangkan orang ke Kediri. Kami tidak punya destinasi, maka berbagai kegiatan kami selenggarakan, termasuk sport tourism. Kegiatan olahraga yang secara eskalasi meningkatkan prestasi, tapi juga mempunyai massa besar, diminati banyak orang," katanya di Kediri, Jumat.

Ia mengatakan, di Kediri sudah ada Persik yang saat ini kembali berlaga di Liga 1. Selain sepak bola, pemkot juga mendorong agar berbagai kegiatan olahraga, seperti kejuaraan tingkat nasional maupun internasional bisa digelar di Kediri.

Ia berharap dengan kegiatan seperti Jr. NBA Coaches Academy di GOR Jayabaya Kediri tersebut, bisa menjadi motivasi maupun edukasi untuk masyarakat agar semakin giat olahraga demi meningkatkan prestasinya.

"Jika ada kegiatan besar di sini (Kediri), paling tidak anak muda, kecil, usia sekolah itu bisa bersemangat. Mereka tidak hanya melihat di YouTube atau televisi, tapi bisa melihat langsung. Bahkan, bisa ditiru langsung," kata Nur.

Lebih lanjut, Nur mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan prestasi olahraga di Kota Kediri bisa lebih meningkat, bukan hanya regional, tetapi juga di tingkat internasional.

Sementara itu, Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Kediri Andi Junaidi mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bisa menambah pengalaman bagi pelatih maupun guru olahraga.

"Dengan bertambahnya pengalaman cara melatih basket tentunya dapat disalurkan ke anak-anak lebih baik. Tujuannya, kalau bisa di Kediri, kompetisi basket dan anak-anak basket dapat jaya seperti di era '80-90 (1980-1990)," kata dia.

Kegiatan ini diikuti guru SD-SMA sederajat. Sedikitnya ada 2.500 guru yang ikut acara ini. Kegiatan ini dipandu pelatih dari Portugal. Para guru tersebut diajari teknik bermain bola basket. Mereka juga praktik langsung teknik bermain bola basket tersebut.

Selain guru, acara itu juga dihadiri para pelajar dari berbagai sekolah di Kediri dan sekitarnya. Mereka juga belajar langsung tentang teknik olahraga basket, kendati tidak praktik langsung.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020