Arema FC memastikan diri melaju ke semifinal turnamen pramusim Piala Gubernur Jawa Timur 2020 mendampingi Persija Jakarta, setelah mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-1 pada laga kedua di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis malam.
Tiket semifinal mewakili Grup Malang sudah lebih dulu direbut Persija Jakarta usai menaklukkan tim asal Malaysia, Sabah FA, dengan skor 3-1.
Selanjutnya, Persija Jakarta dan Arema FC akan bertemu pada laga penyisihan terakhir, Sabtu (15/2), untuk penentuan juara grup.
Baca juga: Terkam Sabah FA, Persija pastikan lolos semifinal Piala Gubernur Jatim
Pelatih Arema FC Mario Gomez mengatakan, ini merupakan kemenangan penting yang menunjukkan semua pemain bekerja keras di lapangan, menggunakan strategi menekan dan agresif untuk mempertahankan atau mencari bola.
“Semua mau bekerja keras, kita bermain agresif dan menekan untuk bola,” kata Gomez setelah pertandingan di Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: Jungkalkan Persebaya, Bhayangkara FC pimpin klasemen Grup A Piala Gubernur Jatim
Kedua tim sejak awal pertandingan saling serang dan cukup terbuka. Arema mendapatkan peluang dari Yudo, pada menit ke-7, namun belum berhasil mengubah kedudukan pada menit-menit awal pertandingan. Pertandingan berlangsung dengan jual beli serangan dari masing-masing tim.
Akhirnya, Yudo berhasil memecah kebuntuan untuk Arema FC pada menit ke-22, 1-0 untuk Singo Edan. Usai kebobolan satu gol, Persela berusaha membalas, namun belum berhasil mencetak angka. Pertandingan berjalan dengan tensi tinggi.
Persela tercatat beberapa kali mendapatkan peluang, sementara Arema FC terlihat harus bekerja keras di lini tengah. Namun, hingga turun minum, kedudukan belum berubah untuk keunggulan Arema FC.
Baca juga: Simic hattrick, Persija bungkam Persela 4-1 di Piala Gubernur Jatim
Tingkatkan tempo serangan
Setelah turun minum, Arema FC melakukan beberapa pergantian pemain. Namun, pada awal pertandingan babak kedua, Laskar Joko Tingkir justru meningkatkan tempo serangan ke wilayah pertahanan Singo Edan.
Hasilnya, sepak pojok yang dilakukan Persela, berhasil dimanfaatkan Rafael Gomes de Oliviera dengan sundulan dan menjebol gawang Teguh Amiruddin, kedudukan 1-1 pada menit ke-48.
Setelah menyamakan kedudukan, tensi permainan semakin tinggi. Pada menit ke-50, pemain Persela M Zaenuri mendapatkan kartu kuning.
Tak berapa lama berselang, menit ke-51, Arema FC mampu membalas melalui pemain pengganti Jonatan Jesus Bauman. Arema FC kembali memimpin 2-1.
Setelah gol Bauman tersebut. kedua tim bermain lebih terbuka dan saling serang. Baik Arema FC maupun Persela Lamongan, saling serang dan beberapa kali menciptakan peluang.
Menit ke-76, Elias Alderat berhasil memanfaatkan situasi, melalui sontekan di depan gawang, pemain asal Argentina itu berhasil menambah keunggulan Arema FC menjadi 3-1.
Memasuki 10 menit terakhir, Arema FC mendapatkan beberapa peluang. Peluang emas pertama gagal dimanfaatkan Rafli pada menit ke-80. Dave Mustain juga mendapatkan peluang emas, namun gagal merobek gawang Laskar Joko Tingkir pada menit ke-84.
Memasuki akhir laga, dua pemain Persela Lamongan mendapatkan kartu kuning akibat pelanggaran dan protes terhadap wasit. Hingga peluit akhir ditiup wasit Tabrani, kedudukan tetap 3-1 untuk keunggulan Arema FC.
Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar mengatakan bahwa pertandingan ini merupakan kekalahan kedua yang diderita Laskar Joko Tingkir. Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap timnya, meskipun menyatakan bahwa anak asuhannya bermain cukup baik.
“Ini kekalahan kedua untuk kami. Secara umum pemain bagus, kita akan evaluasi pemain. Dua gol seharusnya tidak terjadi,” ujar Nil Maizar.
Susunan pemain
Arema FC: Teguh Amiruddin, Bagas Adi Nugroho, Vikrian Akbar, Alvintuasalamony, Johan Ahmad Farizi, Hendro Siswanto, Hanif Sjahbandi, Dave Mustain, Pandi Ahmad Lestaluhu, Mariando Uropmabin, dan Yudo.
Pelatih: Mario Gomez
Persela Lamongan: Riky Rahayu, M Zaenuri, Eky Taufiq, Novan Setya Sasongko, Shunsuke Nakamura, Ahmad Bustomi, Malik Risaldi, Jasmin Mecinovic, Rafael Gomez de Oliviera, Ady Setiawan, dan Gabriel do Carmo.
Pelatih: Nil Maizar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020