Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memantau perkembangan kondisi kesehatan salah satu mahasiswi asing asal Thailand di IAIN Tulungagung, karena diidentifikasi barusan pulang ke negara asalnya dan baru tiba kembali di Indonesia pada 8 Februari.

"Pemantauan dilakukan sesuai prosedur, dengan asumsi rentang masa inkubasi virus corona atau Covid-19 selama 14 hari sejak kedatangan," kata Nina, petugas surveilance Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kamis.

Baca juga: Kondisi pasien suspect virus corona di RSUD Tulungagung membaik

Penegasan itu disampaikan Nina setelah Dinkes bersama Tim Pengawasan Orang Asing Kantor Imigrasi Klas IIB Blitar melakukan pemeriksaan terhadap 31 mahasiswa asing yang kuliah di IAIN Tulungagung.

Mahasiswi asal Pattani, Thailand Selatan, itu sebenarnya dalam kondisi sehat. Hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Dinkes Tulungagung, suhu tubuh yang bersangkutan di kisaran 36 derajat celcius.

Baca juga: Observasi rampung, WNI dari Wuhan tinggalkan Natuna pada Sabtu (15/2)

Namun, karena data paspor menunjukkan bahwa mahasiswi berinisial Ar tersebut baru saja melakukan perjalanan pulang ke negara asalnya dan baru kembali ke Indonesia pad 8 Februari, pihak Dinkes dan Tim pengawasan orang asing (Timpora) Imigrasi Blitar memberlakukan pengawasan khusus demi mengantisipasi yang bersangkutan terjangkit virus corona.

"Untuk 30 mahasiswa lain semuanya hasil skrining suhu tubuh normal. Hanya satu ini yang diberlakukan pengawasan, itupun dia kami minta untuk proaktif melapor jika mengalami gejala demam, radang tenggorokan ataupun batuk akibat pneumonia, hingga lima harian ke depan (batas masa inkubasi 14 hari sejak kedatangan)," kata Nina.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas IIB Blitar Denny Irawan menyatakan pemeriksaan tidak bisa dilakukan menyeluruh ke semua mahasiswa asing yang berjumlah 106, karena sebagian ada yang pulang, mengikuti kegiatan KKN ataupun kepentingan lainnya.

"Tapi nanti akan kami lakukan pemeriksaan bertahap, demi memastikan semua WNA di Tulungagung maupun Blitar tidak terpapar virus corona (covid-19)," kata Denny Irawan.

Sejauh ini, lanjut dia, sudah lebih dari 50 WNA diperiksa timpora bersama jajaran dinkes.

Mereka yang dikunjungi secara acak terutama yang teridentifikasi berasal atau memiliki jejak perjalanan ke negara-negara yang menjadi lintas penyebaran virus corona atau Covid-19. 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020