Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan sebanyak 16 produk industri kecil dan menengah (IKM) daerahnya sudah dijual di sejumlah toko modern di wilayah itu.
"Terobosan memasarkan produk IKM ini sebagai ikhtiar Pemkab Pamekasan dalam membantu memasarkan produk kerajinan masyarakat Pamekasan," katanya di Pamekasan, Kamis.
Baddrut menjelaskan, fokus pembangunan Pamekasan adalah pengembangan ekonomi masyarakat dari hasil kerajinan rumah tangga. Bahkan, khusus tahun ini saja, pihaknya menargetkan membentuk sebanyak 2.500 pengusaha muda baru.
Pertumbuhan ekonomi yang merata berbasis potensi lokal juga menjadi perhatian Pemkab Pamekasan dengan menerapkan program desa tematik.
"Jadi, yang dimaksud dengan desa tematik ini, adalah pembangunan desa difokuskan pada bidang khusus atau tema-tema tertentu," katanya, menjelaskan.
Ia mencontohkan seperti desa pertanian, desa wisata, desa batik dan berbagai jenis potensi dominan yang ada di desa itu.
"Dan desa tematik ini adalah desa yang fokus pengembangan ekonominya sesuai dengan tema yang telah ditetapkan itu," katanya.
Untuk mempermudah akses pasar dari hasil produk di masing-masing desa tersebut, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah toko modern yang ada di Pamekasan.
"Melalui program pembentukan pengusaha baru dan desa tematik ini, kami berharap pengembangan ekonomi masyarakat akan semakin lebih baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Terobosan memasarkan produk IKM ini sebagai ikhtiar Pemkab Pamekasan dalam membantu memasarkan produk kerajinan masyarakat Pamekasan," katanya di Pamekasan, Kamis.
Baddrut menjelaskan, fokus pembangunan Pamekasan adalah pengembangan ekonomi masyarakat dari hasil kerajinan rumah tangga. Bahkan, khusus tahun ini saja, pihaknya menargetkan membentuk sebanyak 2.500 pengusaha muda baru.
Pertumbuhan ekonomi yang merata berbasis potensi lokal juga menjadi perhatian Pemkab Pamekasan dengan menerapkan program desa tematik.
"Jadi, yang dimaksud dengan desa tematik ini, adalah pembangunan desa difokuskan pada bidang khusus atau tema-tema tertentu," katanya, menjelaskan.
Ia mencontohkan seperti desa pertanian, desa wisata, desa batik dan berbagai jenis potensi dominan yang ada di desa itu.
"Dan desa tematik ini adalah desa yang fokus pengembangan ekonominya sesuai dengan tema yang telah ditetapkan itu," katanya.
Untuk mempermudah akses pasar dari hasil produk di masing-masing desa tersebut, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah toko modern yang ada di Pamekasan.
"Melalui program pembentukan pengusaha baru dan desa tematik ini, kami berharap pengembangan ekonomi masyarakat akan semakin lebih baik," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020