Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya akan memanggil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi untuk dimintai keterangan terkait adanya deklarasi warga yang mendukung dirinya sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Surabaya 2020 pada 17 Februari 2020.    

"Warga yang deklarasi itu apa ada hubungannya? Kalau tidak ada ya tidak apa apa," kata Ketua Bawaslu Surabaya Muhammad Agil Akbar di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, surat Bawaslu Kota Surabaya tertanggal 12 Februari 2020 bernomor 39/K.JI-38/PM.06.02/I/2020 perihal undangan permohonan keterangan kepada Eri Cahyadi.

Agil menjelaskan dalam surat tersebut Bawaslu Surabaya mengundang Eri Cahyadi untuk memberikan keterangan sehubungan dengan pengawasan Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait pencalonanya wali kota dan wakil wali kota Surabaya 2020l.

"Kami panggil Pak Eri Cahyadi untuk ketemu tim investtigasi Bawaslu di Sekretariat Bawaslu Surabaya pada Senin (17/2)," ujarnya.

Sekretaris Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya Mahfudz sebelumnya mengatakan Eri Cahyadi harus mundur dari jabatannya jika berniat maju sebagai bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya di Pilkada Surabaya 2020.

"Saya nilai ini sudah tidak etis. Saya minta Pak Eri bersikap jantan. Kalau mau maju ya maju, silahkan, tapi kalau tidak ya tidak," kata Mahfudz saat memperlihatkan selebaran berisikan profil dan kampanye Eri Cahyadi di DPRD Surabaya.

Menurut dia, ada deklarasi di kampung-kampung serta beredarnya selebaran dinilai sebagai tindakan tidak etis dari Eri yang masih menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Mahfudz menjelaskan, selebaran ditemukan di kawasan Gubeng Surabaya yang menjadi salah satu dapilnya. 

Setelah melakukan penelusuran, lanjut dia, ternyata selebaran tersebut banyak diterima oleh puluhan masyarakat. Ia pun menunjukkan satu lembar selebaran bewarna merah dengan berisi foto Eri Cahyadi berdiri di samping foto setengah badan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Adapun dalam selebaran itu berisikan profil Eri selama menjalani karir sebagai seorang ASN. Di belakang selebaran bolak-balik itu juga berisi program-program kerja yang dikerjakan Eri selama jabatannya di pemerintahan Kota Surabaya.  (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020