Sebanyak 16 perguruan tinggi dari Amerika Serikat meramaikan pameran pendidikan tinggi EducationUSA yang digelar Konsulat Jenderal AS di Surabaya, Selasa.

"Pameran pendidikan ini dihadiri oleh perwakilan dari 16 universitas Amerika yang sedang menjajaki kemungkinan kemitraan dan mencari siswa dari Indonesia," kata Konsul Jenderal AS di Surabaya Mark McGovern di sela pembukaan pameran.

McGovern berterima kasih kepada perwakilan universitas karena meningkatkan kesadaran siswa Indonesia tentang manfaat pendidikan internasional dan pertukaran di Amerika Serikat. 

"Tidak ada cara yang Iebih baik untuk memahami satu sama Iain, terkait budaya dan mempersiapkan anak-anak untuk membantu karir mereka di abad ke-21, selain dengan berbagi pengalaman belajar bersama di ruang kelas Amerika," kata McGovern. 

Dia menjelaskan, EducationUSA adalah pameran tahunan gratis dan terbuka untuk umum. Pameran ini memberikan kesempatan bagi siswa Indonesia untuk bertemu dengan perwakilan universitas dan belajar tentang proses aplikasi perguruan tinggi AS.

Pada pameran itu, pelajar dapat mengikuti tur realitas virtual kampus AS dan berinteraksi dengan duta alumni universitas, penasihat EducationUSA, serta petugas konsuler Kedutaan Besar AS. 

McGovern mengklaim visa pelajar ke AS saat ini lebih mudah didapat dan prosesnya lebih cepat dari sebelumnya.

"Sebagian besar proses aplikasi dilakukan secara daring dan rata-rata menunggu untuk mendapatkan visa pelajar hanya tiga hari dari wawancara. Yang terpenting, lebih dari 90 persen pelamar visa pelajar memenuhi syarat yang disetujui untuk visa pelajar," katanya.

Amerika Serikat juga menawarkan peluang pendidikan untuk semua orang, dengan lebih dari 4.000 perguruan tinggi dan universitas.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020