Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengharapkan momentum turnamen sepak bola Piala Gubernur 2020 menjadi momentum menyatukan seluruh elemen suporter.
"Melalui turnamen ini, kami ingin seluruh elemen suporter yang ada di Jatim bersatu," ujar Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono usai bertemu Ketua Asprov PSSI Jatim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis.
Sebagai bentuk upaya pemersatu, seluruh perwakilan suporter harus menyepakati pakta integritas pada Minggu, 9 Januari 2020.
Elemen-elemen suporter itu, Bonek mania (Persebaya Surabaya), LA Mania (Persela Lamongan), Aremania (Arema FC), Sakeramania (Madura United) dan Persik mania (Persik Kediri).
Baca juga: Laga Persebaya vs Persik jadi pembuka Piala Gubernur Jatim 2020
Menurut dia, Piala Gubernur Jatim yang sempat vakum selama lima tahun harus didukung oleh semua pihak dan suporter menjadi bagian dari suksesnya penyelenggaraan turnamen pramusim sebelum Liga 1 tahun 2020 resmi digelar itu.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh menegaskan keinginannya menyatukan semua suporter di Jatim, namun selalu menemui jalan buntu.
"Tidak mudah untuk bisa menyatukan elemen suporter. Di Jatim saja, masih ada elemen suporter yang belum bisa dipersatukan," katanya.
Baca juga: Arema waspadai Persija dan Persela di Piala Gubernur Jatim
Karena itulah ia mendukung upaya pemprov Jatim untuk menyatukan seluruh elemen suporter di Jatim lewat pakta integritas.
"Sampai kapanpun tidak bisa menyatukan suporter. Tapi yang bisa membuat pertandingan berjalan aman dan lancar hanyalah profesionalisme suporter," katanya.
Baca juga: Persebaya belum bicara target di Piala Gubernur Jatim
Turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 dilaksanakan pada 10-20 Pebruari dan diikuti oleh delapan tim.
Teknis pelaksanaannya yaitu delapan tim terbagi di dua grup yang ditempatkan di dua stadion yakni Grup A di Stadion Gelora Bangkalan terdiri dari Madura United, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC.
Sedangkan, Grup B di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang adalah Arema FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta dan Sabah FA.
Format yang digunakan adalah setengah kompetisi dan setiap grup diambil dua tim terbaik untuk lolos ke babak semifinal, kemudian masing-masing pemenang bertemu di partai puncak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Melalui turnamen ini, kami ingin seluruh elemen suporter yang ada di Jatim bersatu," ujar Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono usai bertemu Ketua Asprov PSSI Jatim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis.
Sebagai bentuk upaya pemersatu, seluruh perwakilan suporter harus menyepakati pakta integritas pada Minggu, 9 Januari 2020.
Elemen-elemen suporter itu, Bonek mania (Persebaya Surabaya), LA Mania (Persela Lamongan), Aremania (Arema FC), Sakeramania (Madura United) dan Persik mania (Persik Kediri).
Baca juga: Laga Persebaya vs Persik jadi pembuka Piala Gubernur Jatim 2020
Menurut dia, Piala Gubernur Jatim yang sempat vakum selama lima tahun harus didukung oleh semua pihak dan suporter menjadi bagian dari suksesnya penyelenggaraan turnamen pramusim sebelum Liga 1 tahun 2020 resmi digelar itu.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh menegaskan keinginannya menyatukan semua suporter di Jatim, namun selalu menemui jalan buntu.
"Tidak mudah untuk bisa menyatukan elemen suporter. Di Jatim saja, masih ada elemen suporter yang belum bisa dipersatukan," katanya.
Baca juga: Arema waspadai Persija dan Persela di Piala Gubernur Jatim
Karena itulah ia mendukung upaya pemprov Jatim untuk menyatukan seluruh elemen suporter di Jatim lewat pakta integritas.
"Sampai kapanpun tidak bisa menyatukan suporter. Tapi yang bisa membuat pertandingan berjalan aman dan lancar hanyalah profesionalisme suporter," katanya.
Baca juga: Persebaya belum bicara target di Piala Gubernur Jatim
Turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 dilaksanakan pada 10-20 Pebruari dan diikuti oleh delapan tim.
Teknis pelaksanaannya yaitu delapan tim terbagi di dua grup yang ditempatkan di dua stadion yakni Grup A di Stadion Gelora Bangkalan terdiri dari Madura United, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC.
Sedangkan, Grup B di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang adalah Arema FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta dan Sabah FA.
Format yang digunakan adalah setengah kompetisi dan setiap grup diambil dua tim terbaik untuk lolos ke babak semifinal, kemudian masing-masing pemenang bertemu di partai puncak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020