Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akan mempercepat revitalisasi wisata di kaki Gunung Semeru, tepatnya di Desa Ranupani, untuk menindaklanjuti kerja sama antara Pemkab Lumajang dengan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terkait pengelolaan kawasan Ranupani dan sekitarnya.

"Kami ingin ada percepatan terhadap perencanaan kerja sama antara TNBTS dengan Kabupaten Lumajang dalam melakukan revitalisasi terhadap Ranupani dan sekitarnya," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq usai melakukan rapat koordinasi di Kantor Balai Besar TNBTS Malang, Senin.

Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu berharap rencana pembangunan Ranupani atau revitalisasi tersebut berjalan lancar sesuai dengan perencanaan, karena pengembangan potensi wisata di kawasan Ranupani memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Bila Februari ini tuntas,  kami juga bisa on progress di Maret, sehingga dalam waktu tiga atau empat bulan lagi bisa dilihat revitalisasi yang nyata ada di sana," tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana harian Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani mengapresiasi komitmen Pemkab Lumajang untuk melakukan revitalisasi di kawasan Ranupani dan sekitarnya.

"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bupati dan Pemkab Lumajang yang telah berkomitmen untuk melakukan pengembangan wisata alam di kawasan TNBTS khususnya di Ranupani," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan kesepakatan dengan Pemkab Lumajang untuk melakukan percepatan proses revitalisasi dengan tetap berpegangan pada aturan yang ada.

"Kami juga berharap kawasan tersebut menjadi kawasan taman nasional lestari, masyarakat di kaki Gunung Semeru itu sejahtera, serta wisata Ranupani bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020