Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan memerintahkan seluruh jajarannya melaksanakan shalat gaib untuk almarhum KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang meninggal dunia pada Minggu (2/2) malam.
"Jajaran Forkompinda Jatim sudah menjemput di bandara dan saya sudah perintahkan seluruh Polres jajaran, tadi setelah Shalat Dhuhur dan Shalat Ashar untuk melaksanakan shalat gaib," kata Irjen Luki di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin.
Mewakili seluruh jajaran kepolisian di Jatim, Kapolda menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Gus Sholah.
"Pada kesempatan ini, saya selaku Kapolda Jawa Timur beserta seluruh jajaran staf dan para Kapolres ikut berbela sungkawa kepada tokoh besar di Jatim, tokoh nasional kita almarhum KH Salahudin Wahid, yang kemarin wafat," ujar Luki.
Kapolda mengaku kehilangan karena Gus Sholah juga sering mengisi ceramah di Polda Jatim. Untuk itu, jenderal bintang dua tersebut mengajak seluruh jajarannya mendoakan kepergian Gus Sholah.
"Sebagai bentuk kehilangan, kami, Kapolda dan jajaran mendoakan beliau bisa diterima di sisi-Nya, keluarga bisa tabah," katanya.
Gus Sholah tutup usia pada Minggu (2/2) malam sekitar pukul 20.55 WIB, setelah sempat kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.
Putra Gus Sholah, Irfan Wahid, mengungkapkan bahwa ayahandanya mengalami komplikasi sakit jantung setelah sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Jajaran Forkompinda Jatim sudah menjemput di bandara dan saya sudah perintahkan seluruh Polres jajaran, tadi setelah Shalat Dhuhur dan Shalat Ashar untuk melaksanakan shalat gaib," kata Irjen Luki di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin.
Mewakili seluruh jajaran kepolisian di Jatim, Kapolda menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Gus Sholah.
"Pada kesempatan ini, saya selaku Kapolda Jawa Timur beserta seluruh jajaran staf dan para Kapolres ikut berbela sungkawa kepada tokoh besar di Jatim, tokoh nasional kita almarhum KH Salahudin Wahid, yang kemarin wafat," ujar Luki.
Kapolda mengaku kehilangan karena Gus Sholah juga sering mengisi ceramah di Polda Jatim. Untuk itu, jenderal bintang dua tersebut mengajak seluruh jajarannya mendoakan kepergian Gus Sholah.
"Sebagai bentuk kehilangan, kami, Kapolda dan jajaran mendoakan beliau bisa diterima di sisi-Nya, keluarga bisa tabah," katanya.
Gus Sholah tutup usia pada Minggu (2/2) malam sekitar pukul 20.55 WIB, setelah sempat kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.
Putra Gus Sholah, Irfan Wahid, mengungkapkan bahwa ayahandanya mengalami komplikasi sakit jantung setelah sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020