Mahasiswa Teknik Informatika Universitas 17  Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Iwan Efendi menciptakan Sistem Informasi Inventory menggunakan metode Framework for Applications of Systems Technology atau disebut FAST untuk mempermudah penginputan dan pengolahan data di perusahaan.

"FAST adalah sebuah kerangka kerja yang cukup fleksibel untuk berbagai jenis proyek dan strategi. Karena perusahaan tidak akan bisa lepas dari berbagai perencanaan dan pengendalian persediaan," kata Iwan  saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu.

Iwan menjelaskan FAST memiliki delapan fase. Pertama adalah definisi lingkup (scope definition) merupakan survei awal, kedua analisis masalah (problem analysis), ketiga analisis kebutuhan (requirements analysis) dan keempat adalah desain logis (logical design).

Selanjutnya, kelima adalah analisis keputusan (descision analysis), keenam desain dan integrasi fisik (physical design), ketujuh konstruksi dan pengujian (constraction and testing), dan terakhir instalasi dan pengiriman (installation and delivery).

Iwan mengaku, awal pembuatan sistem inventory menggunakan metode FAST dari arahan dosen pembimbingnya, Supangat, karena penggunakan metode tersebut dirasa akan lebih tepat.

"Keunggulan menggunakan metode FAST ini dapat merincikan apa saja kebutuhan dari user untuk dimasukkan ke program, sehingga lebih mempermudah user itu sendiri," ujarnya.

Selain itu, Iwan berencana akan menerapkan sistem informasi buatannya secara perdana di perusahaan tempatnya kerja sendiri. Namun sampai saat ini untuk tahap uji coba masih dalam proses percobaan.

"Harapannya dengan aplikasi yang saya buat dapat mempermudah kinerja dari karyawan yang awalnya belum tersistem menjadi tersistem semua," katanya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020