Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dan berdialog dengan sejumlah pengasuh pondok untuk meminta masukan tentang pengembangan kegiatan di pesantren.
"Ada di dalam tugas Presiden yang salah satunya intens komunikasi membangun kerjasama yang baik antara pemerintah dengan pondok pesantren," katanya saat ditemui di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Kamis.
Aminuddin yang merupakan staf khusus untuk bidang kelembagaan, kepemudaan, mahasiswa dan komunitas pesantren tersebut datang ke pondok pesantren di Kabupaten Jombang, salah satunya Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Ia ditemui oleh sejumlah pengurus pondok, antara lain Mundir Pembinaan Pesantren Ponpes Tebuireng, Jombang, Lukman Hakim, Sekretaris Utama Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Ghofar, serta Pengasuh Pondok Pesantren Al Masruriyah Tebuireng KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi).
Dirinya sempat dialog dengan sejumlah pengurus pondok termasuk di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.
Pemerintah saat ini juga sedang menyiapkan karya para ulama salah satunya KH Hasyim Asy'ari yang masih berupa manuskrip atau tulisan tangan dan belum terpublikasi.
"Kami izin untuk digitalisasi. Itu yang kami diskusi dengan pengasuh, bagaimana pondok pesantren ada e-library untuk penguatan dan optimalisasi," ujar dia.
Aminuddin juga menegaskan, Presiden ingin agar pondok pesantren tidak hanya ada kegiatan keagamaan. Pemerintah juga mendorong agar pesantren menjadi pusat pengembangan ekonomi masyarakat sekitar.
Pemberdayaan pondok pesantren, kata Aminuddin bagaimana agar pesantren menjadi berdaya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Selama ini, pemerintah lewat kementerian juga ikut membantu program pemberdayaan pesantren. Terdapat 19 kementerian yang juga mempunyai program dan beriringan dengan dunia pesantren.
Selama ini, tambah dia, sarana prasarana untuk pesantren juga banyak diberikan guna pengembangan santri. Selain itu, juga ada pemberdayaan akses modal bagi masyarakat sekitar terutama usaha mikro.
"Presiden dan pemerintah sudah meresmikan bank wakaf mikro. Pengembangan kemampuan untuk santri. Pemerintah juga membangun tiga tahun terakhir balai latihan kerja komunitas. Dan tahun ini direncanakan dua lagi untuk balai komunitas yang dibangun," kata dia.
Saat berkunjung ke Pesantren Tebuireng, Aminuddin Ma'ruf dan rombongan juga melakukan ziarah ke makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid yang ada di kompleks pesantren.
Selain ke Pesantren Tebuireng, Aminuddin Ma'ruf juga berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, lalu ke PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, dan PP Denanyar Jombang.
Rombongan sebelumnya juga berkunjung ke pesantren di Bangkalan dan Malang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Ada di dalam tugas Presiden yang salah satunya intens komunikasi membangun kerjasama yang baik antara pemerintah dengan pondok pesantren," katanya saat ditemui di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Kamis.
Aminuddin yang merupakan staf khusus untuk bidang kelembagaan, kepemudaan, mahasiswa dan komunitas pesantren tersebut datang ke pondok pesantren di Kabupaten Jombang, salah satunya Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Ia ditemui oleh sejumlah pengurus pondok, antara lain Mundir Pembinaan Pesantren Ponpes Tebuireng, Jombang, Lukman Hakim, Sekretaris Utama Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Ghofar, serta Pengasuh Pondok Pesantren Al Masruriyah Tebuireng KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi).
Dirinya sempat dialog dengan sejumlah pengurus pondok termasuk di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.
Pemerintah saat ini juga sedang menyiapkan karya para ulama salah satunya KH Hasyim Asy'ari yang masih berupa manuskrip atau tulisan tangan dan belum terpublikasi.
"Kami izin untuk digitalisasi. Itu yang kami diskusi dengan pengasuh, bagaimana pondok pesantren ada e-library untuk penguatan dan optimalisasi," ujar dia.
Aminuddin juga menegaskan, Presiden ingin agar pondok pesantren tidak hanya ada kegiatan keagamaan. Pemerintah juga mendorong agar pesantren menjadi pusat pengembangan ekonomi masyarakat sekitar.
Pemberdayaan pondok pesantren, kata Aminuddin bagaimana agar pesantren menjadi berdaya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Selama ini, pemerintah lewat kementerian juga ikut membantu program pemberdayaan pesantren. Terdapat 19 kementerian yang juga mempunyai program dan beriringan dengan dunia pesantren.
Selama ini, tambah dia, sarana prasarana untuk pesantren juga banyak diberikan guna pengembangan santri. Selain itu, juga ada pemberdayaan akses modal bagi masyarakat sekitar terutama usaha mikro.
"Presiden dan pemerintah sudah meresmikan bank wakaf mikro. Pengembangan kemampuan untuk santri. Pemerintah juga membangun tiga tahun terakhir balai latihan kerja komunitas. Dan tahun ini direncanakan dua lagi untuk balai komunitas yang dibangun," kata dia.
Saat berkunjung ke Pesantren Tebuireng, Aminuddin Ma'ruf dan rombongan juga melakukan ziarah ke makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid yang ada di kompleks pesantren.
Selain ke Pesantren Tebuireng, Aminuddin Ma'ruf juga berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, lalu ke PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, dan PP Denanyar Jombang.
Rombongan sebelumnya juga berkunjung ke pesantren di Bangkalan dan Malang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020