Direktur Teknik Tim Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan (PSHW) Jawa Timur Hanafing mengaku kagum dengan kualitas pemain-pemain yang mengikuti seleksi terbuka pembentukan tim.
"Para pemain seleksi menunjukkan skill di lapangan dan hasilnya memang sangat luar biasa," ujarnya di sela seleksi di Lapangan Menanggal Surabaya, Minggu.
PSHW Jatim menggelar seleksi terbuka untuk kelompok usia di bawah 20 tahun (U-20) dan di bawah 15 tahun (U-15) selama Sabtu dan Minggu (25-26/1).
Animo yang ditunjukkan sangat tinggi, bahkan seleksi hari pertama tercatat lebih dari 400 pemain U-20, kemudian 170 pemain hari kedua untuk U-15.
Proses seleksi dipimpin langsung oleh Hanafing yang merupakan legenda sepak bola Indonesia didampingi pelatih Yusman dan Nugroho Mardiyanto (eks-Persebaya Surabaya).
Proses seleksi yang diikuti pemain dari berbagai daerah di Jatim diakui Hanafing sempat membuatnya kaget karena antusias serta kualitas peserta di atas lapangan.
"Mereka datang dengan semangat hebat. Setelah lolos seleksi, para pemain tak hanya diajarkan profesionalitas, tapi cerdas dan berakhlakul karimah. Ini juga menjadi tujuan pembentukan PSHW sendiri," ucap Hanafing yang tercatat mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 tersebut.
Sementara itu, Penasihat PSHW Jatim Nadjib Hamid menyampaikan bahwa peserta seleksi yang membludak menandakan peminat serta bakat sepak bola sangatlah besar.
"Kami berharap melalui PSHW mereka bisa terfasilitasi dan tercetak pemain bola yang hebat serta berintegritas. Artinya, tak hanya hebat di lapangan, tapi juga kehidupannya di luar lapangan. Insha Allah dengan PSHW semua tercapai," kata wakil ketua PW Muhammadiyah Jatim tersebut.
Di tempat sama, Ketua PSHW Jatim Dhimam Abror Djuraid mengaku bangga dan berterima kasih kepada tim pelatih, pengurus dan peserta seleksi yang terbukti meraih hasil maksimal sehingga terbentuk pemain-pemain sesuai harapan.
Usai seleksi, para pemain sudah dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi maupun turnamen, mulai liga internal Persebaya, turnamen Askot PSSI Surabaya hingga Liga 3.
"Seteleh seleksi kami tidak bisa diam. Kompetisi sudah di depan mata dan semua harus bekerja keras meraih prestasi. Semoga dengan terbentuknya tim mampu mencetak pemain yak hanya berkualitas, tapi juga cerdas dan berintegritas," katanya.
Hasil seleksi untuk U-20 terpilih 25 pemain, sedangkan U-15 masih di tahap awal dan harus melakukan seleksi lanjutan pada Senin, 27 Januari 2019. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Para pemain seleksi menunjukkan skill di lapangan dan hasilnya memang sangat luar biasa," ujarnya di sela seleksi di Lapangan Menanggal Surabaya, Minggu.
PSHW Jatim menggelar seleksi terbuka untuk kelompok usia di bawah 20 tahun (U-20) dan di bawah 15 tahun (U-15) selama Sabtu dan Minggu (25-26/1).
Animo yang ditunjukkan sangat tinggi, bahkan seleksi hari pertama tercatat lebih dari 400 pemain U-20, kemudian 170 pemain hari kedua untuk U-15.
Proses seleksi dipimpin langsung oleh Hanafing yang merupakan legenda sepak bola Indonesia didampingi pelatih Yusman dan Nugroho Mardiyanto (eks-Persebaya Surabaya).
Proses seleksi yang diikuti pemain dari berbagai daerah di Jatim diakui Hanafing sempat membuatnya kaget karena antusias serta kualitas peserta di atas lapangan.
"Mereka datang dengan semangat hebat. Setelah lolos seleksi, para pemain tak hanya diajarkan profesionalitas, tapi cerdas dan berakhlakul karimah. Ini juga menjadi tujuan pembentukan PSHW sendiri," ucap Hanafing yang tercatat mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 tersebut.
Sementara itu, Penasihat PSHW Jatim Nadjib Hamid menyampaikan bahwa peserta seleksi yang membludak menandakan peminat serta bakat sepak bola sangatlah besar.
"Kami berharap melalui PSHW mereka bisa terfasilitasi dan tercetak pemain bola yang hebat serta berintegritas. Artinya, tak hanya hebat di lapangan, tapi juga kehidupannya di luar lapangan. Insha Allah dengan PSHW semua tercapai," kata wakil ketua PW Muhammadiyah Jatim tersebut.
Di tempat sama, Ketua PSHW Jatim Dhimam Abror Djuraid mengaku bangga dan berterima kasih kepada tim pelatih, pengurus dan peserta seleksi yang terbukti meraih hasil maksimal sehingga terbentuk pemain-pemain sesuai harapan.
Usai seleksi, para pemain sudah dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi maupun turnamen, mulai liga internal Persebaya, turnamen Askot PSSI Surabaya hingga Liga 3.
"Seteleh seleksi kami tidak bisa diam. Kompetisi sudah di depan mata dan semua harus bekerja keras meraih prestasi. Semoga dengan terbentuknya tim mampu mencetak pemain yak hanya berkualitas, tapi juga cerdas dan berintegritas," katanya.
Hasil seleksi untuk U-20 terpilih 25 pemain, sedangkan U-15 masih di tahap awal dan harus melakukan seleksi lanjutan pada Senin, 27 Januari 2019. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020