Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar kegiatan Festival Imlek Tahun 2020 dalam rangka perayaan menyambut Tahun Baru China guna menarik masyarakat dari daerah luar Kota Madiun datang ke wilayah setempat.

"Kegiatan tersebut bertajuk PeceLand Chinese New Year Festival 2020 yang berlangsung dari tanggal 22-26 Januari mendatang," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Subakri di sela kegiatan pembukaan PeceLand Chinese New Year Festival 2020 di Kampung Pecinan Madiun Jalan Batanghari, Rabu sore.

Ia ingin kegiatan yang baru digelar pertama kali tersebut menjadi daya tarik tersendiri di Kota Madiun. Tidak hanya masyarakat Kota Pecel itu, namun juga masyarakat daerah sekitarnya.

Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Madiun Maidi dan langsung menjadi pusat perhatian warga Kota Madiun, baik masyarakat umum maupun Tionghoa. Semuanya berbaur menikmati kegiatan tersebut.

Wali Kota Madiun Maidi mendukung agenda tersebut dan merasa bangga karena warga Tionghoa di Kota Madiun cukup antusias mewujudkannya. Banyak warga Tionghoa yang ingin mengisi acara selama festival berlangsung.

"Kota Madiun memiliki potensi yang sering dimanfaatkan daerah lain. Kita punya banyak grup barongsai yang saat Imlek malah tampil di daerah lain. Karenanya, ini kita maksimalkan sendiri untuk menarik masyarakat luar datang ke Kota Madiun," kata Wali Kota Maidi saat membuka PeceLand Chinese New Year Festival 2020.

Ia meminta kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan setiap perayaaan Imlek. Dan tentunya setiap tahun akan lebih baik. Salah satunya, dengan rencana adanya festival barongsai nasional saat perayaan Imlek mendatang.

Dalam kegiatan tersebut suasana Kampung Pecinan sangat kental terasa. Berbagai hiburan khas Tionghoa dipertunjukkan di ajang PeceLand Chinese New Year Festival 2020. Seperti, kesenian barongsai, leang leong, atraksi kungfu China, dan tak ketinggalan adalah kulinernya.

Setelah dibuka Wali Kota Maidi kegiatan PeceLand Chinese New Year Festival 2020 langsung "diserbu" masyarakat.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020