Pebulu tangkis nomor satu dunia Kento Momota pada Rabu keluar dari rumah sakit Malaysia dan langsung naik pesawat kembali ke Jepang, dua hari setelah ia dirawat karena mengalami cedera dalam kecelakaan mobil yang menewaskan sopirnya.
Atlet Jepang berusia 25 tahun itu diperkirakan harus istirahat dua bulan setelah terluka di wajah dan beberapa memar di bagian tubuhnya saat kendaraan yang membawanya ke Bandara Internasional Kuala Lumpur kecelakaan pada Senin dini hari.
"Momota telah keluar dari rumah sakit. Dia akan kembali ke Jepang pagi ini," kata Norza Zakaria, Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
Momota, mengenakan topi gelap dan masker, pergi dengan pesawat Malaysia Airlines ke bandara Narita di Tokyo pada pukul 9:40 pagi waktu setempat.
"Momota ada di penerbangan MH70. Pesawat sudah lepas landas," Norza menegaskan.
Seorang asisten pelatih, fisioterapis, dan ofisial bulu tangkis juga mengalami cedera ringan dalam kecelakaan di jalan raya, yang dipandang sebagai pukulan bagi persiapan Momota untuk Olimpiade Tokyo tahun ini, di mana ia bertekad meraih emas di negaranya untuk melengkapi serangkaian gelar juara utama.
Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa jam setelah dia memulai musim 2020 pada Minggu dengan kemenangan atas pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen di Kuala Lumpur. Momota berada di rumah sakit umum Putrajaya di luar ibu kota Kuala Lumpur sejak Senin.
Momota berencana kembali tampil di kejuaraan All England pada 11 Maret, kata sekretaris jenderal Asosiasi Bulutangkis Jepang Kinji Zeniya kepada AFP, Selasa.
Momota, yang memenangi rekor 11 gelar juara tahun lalu memiliki "antusiasme luar biasa terhadap Olimpiade" tahun ini di Tokyo, tambah Zeniya, dan dia harus meluangkan waktu untuk memulihkan diri sepenuhnya.
Sebelumnya dalam kecelakaan maut itu, sang sopir tewas di tempat kejadian sementara Momota mengalami luka di wajahnya dan memar di sekujur tubuhnya, kata Zeniya seraya membantah laporan sebelumnya bahwa hidung dan dagunya patah.
Momota, saat ini merupakan pemain terbaik dunia setelah merengkuh sukses sepanjang tahun 2019, dengan gelar juara yang diraihnya termasuk di Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia dan Kejuaraan All England. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Atlet Jepang berusia 25 tahun itu diperkirakan harus istirahat dua bulan setelah terluka di wajah dan beberapa memar di bagian tubuhnya saat kendaraan yang membawanya ke Bandara Internasional Kuala Lumpur kecelakaan pada Senin dini hari.
"Momota telah keluar dari rumah sakit. Dia akan kembali ke Jepang pagi ini," kata Norza Zakaria, Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
Momota, mengenakan topi gelap dan masker, pergi dengan pesawat Malaysia Airlines ke bandara Narita di Tokyo pada pukul 9:40 pagi waktu setempat.
"Momota ada di penerbangan MH70. Pesawat sudah lepas landas," Norza menegaskan.
Seorang asisten pelatih, fisioterapis, dan ofisial bulu tangkis juga mengalami cedera ringan dalam kecelakaan di jalan raya, yang dipandang sebagai pukulan bagi persiapan Momota untuk Olimpiade Tokyo tahun ini, di mana ia bertekad meraih emas di negaranya untuk melengkapi serangkaian gelar juara utama.
Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa jam setelah dia memulai musim 2020 pada Minggu dengan kemenangan atas pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen di Kuala Lumpur. Momota berada di rumah sakit umum Putrajaya di luar ibu kota Kuala Lumpur sejak Senin.
Momota berencana kembali tampil di kejuaraan All England pada 11 Maret, kata sekretaris jenderal Asosiasi Bulutangkis Jepang Kinji Zeniya kepada AFP, Selasa.
Momota, yang memenangi rekor 11 gelar juara tahun lalu memiliki "antusiasme luar biasa terhadap Olimpiade" tahun ini di Tokyo, tambah Zeniya, dan dia harus meluangkan waktu untuk memulihkan diri sepenuhnya.
Sebelumnya dalam kecelakaan maut itu, sang sopir tewas di tempat kejadian sementara Momota mengalami luka di wajahnya dan memar di sekujur tubuhnya, kata Zeniya seraya membantah laporan sebelumnya bahwa hidung dan dagunya patah.
Momota, saat ini merupakan pemain terbaik dunia setelah merengkuh sukses sepanjang tahun 2019, dengan gelar juara yang diraihnya termasuk di Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia dan Kejuaraan All England. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020