Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur segera merenovasi Pasar Sleko guna meningkatkan tingkat kunjungan pembeli ke pasar tradisional setempat dan meningkatkan kesejahteraan pedagang.

"Sesuai rencana, renovasi akan dilakukan tahun 2020. Saat ini masih tahap persiapan teknis pembangunan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Madiun," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Hariyono kepada wartawan di Madiun, Selasa.

Menurut dia, renovasi akan difokuskan pada bagian pusat jajanan serba ada (pujasera) di sebelah utara pasar dan kios buah-buahan di bagian selatan pasar.

"Renovasi akan dilakukan di dua lokasi tersebut karena kondisi bangunannya memang sudah tidak layak sehingga perlu diperbaiki," kata dia.

Ia menjelaskan, rencana renovasi pasar tersebut sudah disosialisasikan kepada para pedagang yang menempati lapak pasar buah dan pujasera.

Pada saat renovasi nanti, seluruh pedagang di pasar buah dan pujasera akan direlokasi sementara ke lokasi parkir Pasar Sleko atau di lorong di lantai dua Pasar Sleko.

Pihaknya memastikan dengan renovasi tersebut akan membuat bangunan pasar tradisional kedua setelah Pasar Besar tersebut semakin bagus dan nyaman. Sehingga masyarakat lebih tertarik untuk berkunjung dan berbelanja di pasar tradisional.

Gaguk berharap perbaikan Pasar Sleko, nantinya juga berdampak terhadap meningkatnya kunjungan. Sehingga tingkat perekonomian para pedagangpun meningkat.

Terkait desain Pasar Sleko, pihaknya masih menunggu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Madiun untuk menyelesaikannya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020