Sebanyak 117 prajurit Pasmar 2 Korps Marinir di bawah pimpinan Mayor Marinir Indra Jayadi tergabung dalam Satgas Unifil Lebanon diantaranya Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M, FPC TNI KONGA XXVI-K2 dan MPU TNI KONGA XXV-K kembali ke Indonesia.
Penyambutan prajurit tersebut dilakukan Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., yang diwakili Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Herry Djuhaeri, M.M. di Kesatrian Marinir R. Suhadi Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Senin.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadan Pasmar 2, Komandan Pasmar 2 mengatakan, tugas negara yang diemban bukanlah tugas ringan, sebab bukan saja dituntut untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, akan tetapi yang terpenting adalah dapat menjaga dan menjunjung tinggi harkat martabat dan kehormatan Korps Marinir, TNI AL, TNI di mata internasional.
"Selama kurun waktu satu tahun, para prajurit yang bergabung dengan satgas Unifil Lebanon telah mampu melaksanakan penugasan dengan baik sesuai mandat PBB serta kehadirannya bisa diterima oleh masyarakat Lebanon," katanya dalam keterangan tertulis.
Ia menjelaskan, berbagai macam kegiatan yang selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat Lebanon Selatan dan juga tidak adanya hujatan maupun laporan negatif yang sampai ke pimpinan.
"Seluruh tugas telah kalian laksanakan dengan baik, ini semua karena di dalam dada para prajurit Korps Marinir telah tertanam jiwa profesional dan disiplin yang tinggi serta bekerja tanpa pamrih," katanya.
Sebagai pasukan multinasional, lanjutnya, agar menjadikan penugasan ini sebagai pengalaman yang berharga sekaligus merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi keluarga.
"Hal-hal positif baik mengenai organisasi maupun kinerja pasukan negara lain dapat kalian kembangkan di satuan, untuk itu, agar melupakan dan meninggalkan kesan buruk yang telah dialami di daerah penugasan dan pengalaman itu dijadikan pedoman agar tidak terulang pada penugasan yang akan datang," katanya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Komandan Pasmar 2 menyampaikan beberapa penekanan yaitu agar segera menyesuaikan diri dan beradaptasi kembali dengan lingkungan di satuan masing-masing.
"Memanfaatkan waktu istirahat untuk membina keluarga kembali serta untuk recovery kesehatan, melaksanakan tertib administrasi khususnya pengembalian inventaris pinjaman termasuk senjata serta melaporkan secara berjenjang, menghindari kegembiraan berlebihan yang tidak bermanfaat dan menjaga Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut agar tidak berbuat pelanggaran," katanya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Para Asisten Danpasmar 2, Para Komandan Kolak dan Satlak di jajaran Pasmar 2.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Penyambutan prajurit tersebut dilakukan Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., yang diwakili Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Herry Djuhaeri, M.M. di Kesatrian Marinir R. Suhadi Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Senin.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadan Pasmar 2, Komandan Pasmar 2 mengatakan, tugas negara yang diemban bukanlah tugas ringan, sebab bukan saja dituntut untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, akan tetapi yang terpenting adalah dapat menjaga dan menjunjung tinggi harkat martabat dan kehormatan Korps Marinir, TNI AL, TNI di mata internasional.
"Selama kurun waktu satu tahun, para prajurit yang bergabung dengan satgas Unifil Lebanon telah mampu melaksanakan penugasan dengan baik sesuai mandat PBB serta kehadirannya bisa diterima oleh masyarakat Lebanon," katanya dalam keterangan tertulis.
Ia menjelaskan, berbagai macam kegiatan yang selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat Lebanon Selatan dan juga tidak adanya hujatan maupun laporan negatif yang sampai ke pimpinan.
"Seluruh tugas telah kalian laksanakan dengan baik, ini semua karena di dalam dada para prajurit Korps Marinir telah tertanam jiwa profesional dan disiplin yang tinggi serta bekerja tanpa pamrih," katanya.
Sebagai pasukan multinasional, lanjutnya, agar menjadikan penugasan ini sebagai pengalaman yang berharga sekaligus merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi keluarga.
"Hal-hal positif baik mengenai organisasi maupun kinerja pasukan negara lain dapat kalian kembangkan di satuan, untuk itu, agar melupakan dan meninggalkan kesan buruk yang telah dialami di daerah penugasan dan pengalaman itu dijadikan pedoman agar tidak terulang pada penugasan yang akan datang," katanya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Komandan Pasmar 2 menyampaikan beberapa penekanan yaitu agar segera menyesuaikan diri dan beradaptasi kembali dengan lingkungan di satuan masing-masing.
"Memanfaatkan waktu istirahat untuk membina keluarga kembali serta untuk recovery kesehatan, melaksanakan tertib administrasi khususnya pengembalian inventaris pinjaman termasuk senjata serta melaporkan secara berjenjang, menghindari kegembiraan berlebihan yang tidak bermanfaat dan menjaga Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut agar tidak berbuat pelanggaran," katanya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Para Asisten Danpasmar 2, Para Komandan Kolak dan Satlak di jajaran Pasmar 2.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020