Bupati Ngawi yang juga Wakil Ketua Bidang Kehormatan  DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistyono mengemukakan bahwa  pameran hasil karya potensi daerah saat Rakernas dimanfaatkan untuk studi banding.

“Ini kesempatan sangat baik untuk memamerkan hasil karya daerah masing masing, sekaligus bisa menjadi ajang studi banding potensi yang dimiliki antardaerah,” ujar Kanang, sapaan akrabnya, melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Sabtu.

Dalam Rakernas di Jakarta kali ini, DPP PDI Perjuangan memberikan ruang untuk menghadirkan hasil karya potensi daerah yang ada di Tanah Air.

Produk pangan yang menjadi unggulan dari masing masing seluruh daerah, kata dia, juga menjadi ajang promosi, tak terkecuali bagi Ngawi.

Sementara itu, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar yang turut hadir dalam rakernas partai berlambang banteng moncong putih itu mengapresiasi pameran inovasi daerah tersebut.

Stan Kabupaten Ngawi, kata dia, menjadi salah satu tempat yang paling banyak disasar karena pengunjung meminati beras merah putih organik dan beras singkong yang tidak mengandung glukosa, serta bersertifikat dari lembaga sertifikat LESOS yang dihasilkan oleh petani Ngawi Desa Ngompro.

“Hasil inovasi potensi daerah Ngawi ini berkat kerja sama antara pemerintah daerah dan Gapoktan dan Bumdes. Terima kasih kepada mereka yang mampu membawa Ngawi lebih dikenal di seluruh daerah dengan beras organiknya,” kata Ony. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020