Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur Baddrut Tamam Sabtu, memberikan santunan kepada warga yang rumahnya rusak akibat dilanda angin kencang di dua desa di Kecamatan Larangan pada Jumat (10/1/2020).

Bupati datang secara langsung ke lokasi bencana itu dan menyapa para korban. Bahkan bupati muda yang berpasangan dengan mantan Kepala Desa Bujur Barat Raja'e sempat berpelukan dengan warga yang rumahnya rusak parah akibat angin kencang.

"Sabar pak, semoga Allah SWT memberi ganti yang terbaik," kata bupati.

Dalam kesempatan itu bupati menyerahkan bantuan berupa beras kepada para korban bencana.

Ia juga meminta agar petugas melakukan pendataan secara terinci para korban bencana untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut dari Pemkab Pamekasan.

Angin kencang yang melanda dua desa di Kecamatan Larangan, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (10/1/2020) menyebabkan sedikitnya 13 bangunan rusak, dan tiga diantaranya roboh.

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, jumlah kerugian material akibat musibah ini mencapai Rp305 juta.

"Jenis bangunan yang rusak adalah rumah," kata Kepala BPBD Pemkab Pamekasan yang datang ke lokasi bencana mendampingi Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Musibah bencana alam berupa angin kencang yang merusak 13 rumah warga di Desa Montok, dan Desa Lancar, Kecamatan Larangan kali ini merupakan kali kedua sejak 2020.

Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi di Kecamatan Pademawu, Palengaan dan Kecamatan Tlanakan dengan jumlah total bangunan rusak kala itu sebanyak 70 unit.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020