PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan fokus pada pengembangan produk turunan serta ekspansi pasar regional, sebagai perwujudan visi yang telah ditetapkan perseroan.

Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Rabu, menyatakan bersyukur bahwa perusahaan yang dipimpinnya kini memasuki usia ke-7, dengan segala pencapaian kinerja yang telah diraih tahun 2019.

Ia mengatakan, saat ini selain kondisi persaingan industri yang ketat, tantangan lain yang dihadapi adalah bergabungnya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. dalam Semen Indonesia Group. 

"Sinergi yang baik, didukung dengan program efisiensi berkelanjutan, serta pengelolaan bisnis yang optimal, menjadikan Perseroan mampu mencapai target yang ditetapkan. Ini menjadi pelajaran baik yang harus dilanjutkan pada tahun 2020," katanya.

Ia menjelaskan, fokus ke depan perseroan adalah sebagai penyedia solusi bahan bangunan yang terintegrasi dan bertujuan menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan di masa mendatang.

Sementara dalam perayaan HUT-nya, PT Semen Indonesia menggelar tasyakuran yang disiarkan secara langsung melalui video conference di beberapa wilayah operasional Perseroan, antara lain Tuban (Jawa Timur), Indarung (Sumatera Barat), Narogong (Jawa Barat), dan Pangkep (Sulawesi Selatan).

Dalam perayaan HUT ke-7, perseroan juga memberikan Penghargaan Kesetiaan Kerja kepada 499 karyawan. Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas masa bakti karyawan yang telah bekerja selama 10, 25, dan 30 tahun.

Hendi Prio Santoso menyampaikan apresiasi dan dorongan semangat kepada seluruh karyawan, “Terima kasih atas pencapaian tahun 2019. Jangan cepat puas karena intensitas persaingan akan semakin ketat. Perlu keberanian untuk eksplorasi terobosan dan karya baru, agar Perseroan dapat terus memimpin dalam industri semen. 

Kesetiaan kerja perlu dimaknai sebagai semangat terbarukan yang tidak ada habisnya, dengan motivasi ibadah serta memberikan manfaat bagi sesama dan bangsa Indonesia.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020