Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto dan Kapolres Jean Calvijn Simanjuntak bersama-sama meninjau hasil program bedah rumah yang telah selesai dilaksanakan di 14 kecamatan se-Trenggalek, Jawa Timur, selama kurun 2019.
Mengenakan setelan celana jins dan kaos kasual, Bupati Nur Arifin Bersama Dandim dan Kapolres mendatangi salah satu rumah penerima manfaat program Rutilahu (rumah tidak layak huni) di wilayah Kecamatan Karangan, Rabu.
Di rumah ini ketiga pejabat tinggi dalam formasi tiga pilar Kabupaten Trenggalek ini sempat berbincang dengan nenek Supiyah maupun warga sekitar.
"Saya senang rumah saya diperbaiki. Sebelumnya saya tinggal dengan anak, karena rumah saya roboh dimakan rayap," kata Supiyah di hadapan Bupati Nur Arifin dan Dandim Letkol Dodik Novianto serta Kapolres Jean Calvijn.
Dengan polosnya, wanita paruh baya yang berprofesi sebagai buruh tani ini menyampaikan kegembiraannya, karena rumahnya dibangun oleh pemerintah yang bersinergi dengan TNI ini.
"Kulo mboten saget damel, makane kulo tumut yogane (Saya tidak bisa membangun makanya tinggal bersama anak)," kata Supiyah.
Di usia senjanya, Supiyah hidup bersama dengan sang suami bernama Kamis. Keduanya sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.
Penghasilan yang tidak menentu dan pas-pasan membuat keluarga ini harus menerima keadaan yang ada.
"Ini merupakan program dari pemerintah Provinsi Jatim. Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan semacam penugasan kepada Kodam V/Brawijaya untuk bekerja sama memperbaiki rumah tidak layak huni. Di Trenggalek sendiri ada 432 rumah yang mendapatkan program ini," papar Bupati Trenggalek Nur Arifin.
Kunjungan itu untuk memastikan bahwa program Rutilahu yang dilaksanakan jajaran Kodim 0806/Trenggalek tepat sasaran.
Kesempatan itu untuk memastikan apakah mereka juga mendapatkan program kesejahteraan yang lain dari pemerintah seperti BPNT, KIS dan yang lainnya.
"Alhamdulillah mereka sudah menerima, bararti bantuan pemerintah sudah tepat sasaran," kata Nur Arifin.
Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Inf. Dodik Noviato mengatakan kegiatan tersebut merupakan sinergi pemprov dengan Kodam V/Brawijaya.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin antara Pemerintah Provinsi dengan Kodam dalam rangka mewujudkan Nawa Citanya ibu Gubernur juga untuk mengentaskan kemiskinan," kata Dandim.
Dijelaskan, bahwa di Kabupaten Trenggalek total ada sebanyak 432 rumah yang dilakukan kegiatan bedah rumah dalam kerangka program Rutilahu, dengan masing-masing kecamatan kurang lebih mendapatkan jatah 30-40 rumah," paparnya.
Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengapresiasi program Rutilahu sinergi Pemprov Jatim dengan TNI tersebut.
Menurutnya, program ini baik karena langsung bersentuhan dengan masyarakat yang berhak. Diharapkan program ini dapat membantu upaya pengentasan kemiskinan di Trenggalek.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Mengenakan setelan celana jins dan kaos kasual, Bupati Nur Arifin Bersama Dandim dan Kapolres mendatangi salah satu rumah penerima manfaat program Rutilahu (rumah tidak layak huni) di wilayah Kecamatan Karangan, Rabu.
Di rumah ini ketiga pejabat tinggi dalam formasi tiga pilar Kabupaten Trenggalek ini sempat berbincang dengan nenek Supiyah maupun warga sekitar.
"Saya senang rumah saya diperbaiki. Sebelumnya saya tinggal dengan anak, karena rumah saya roboh dimakan rayap," kata Supiyah di hadapan Bupati Nur Arifin dan Dandim Letkol Dodik Novianto serta Kapolres Jean Calvijn.
Dengan polosnya, wanita paruh baya yang berprofesi sebagai buruh tani ini menyampaikan kegembiraannya, karena rumahnya dibangun oleh pemerintah yang bersinergi dengan TNI ini.
"Kulo mboten saget damel, makane kulo tumut yogane (Saya tidak bisa membangun makanya tinggal bersama anak)," kata Supiyah.
Di usia senjanya, Supiyah hidup bersama dengan sang suami bernama Kamis. Keduanya sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.
Penghasilan yang tidak menentu dan pas-pasan membuat keluarga ini harus menerima keadaan yang ada.
"Ini merupakan program dari pemerintah Provinsi Jatim. Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan semacam penugasan kepada Kodam V/Brawijaya untuk bekerja sama memperbaiki rumah tidak layak huni. Di Trenggalek sendiri ada 432 rumah yang mendapatkan program ini," papar Bupati Trenggalek Nur Arifin.
Kunjungan itu untuk memastikan bahwa program Rutilahu yang dilaksanakan jajaran Kodim 0806/Trenggalek tepat sasaran.
Kesempatan itu untuk memastikan apakah mereka juga mendapatkan program kesejahteraan yang lain dari pemerintah seperti BPNT, KIS dan yang lainnya.
"Alhamdulillah mereka sudah menerima, bararti bantuan pemerintah sudah tepat sasaran," kata Nur Arifin.
Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Inf. Dodik Noviato mengatakan kegiatan tersebut merupakan sinergi pemprov dengan Kodam V/Brawijaya.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin antara Pemerintah Provinsi dengan Kodam dalam rangka mewujudkan Nawa Citanya ibu Gubernur juga untuk mengentaskan kemiskinan," kata Dandim.
Dijelaskan, bahwa di Kabupaten Trenggalek total ada sebanyak 432 rumah yang dilakukan kegiatan bedah rumah dalam kerangka program Rutilahu, dengan masing-masing kecamatan kurang lebih mendapatkan jatah 30-40 rumah," paparnya.
Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengapresiasi program Rutilahu sinergi Pemprov Jatim dengan TNI tersebut.
Menurutnya, program ini baik karena langsung bersentuhan dengan masyarakat yang berhak. Diharapkan program ini dapat membantu upaya pengentasan kemiskinan di Trenggalek.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020