Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan santunan kepada dua anak pasangan suami istri (pasutri) warga Sidotopo Wetan Indah, Kenjeran, yang meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang di Jalan Johar, Bubutan, Kota Surabaya, Senin (6/1).

"Yang kuat yang nak, kamu harus terus melanjutkan pendidikan sampai selesai," kata Wali Kota Risma kepada kedua anak korban saat mendatangi Adi Jasa, Selasa, tempat persemayaman sementara jenazah pasutri Tan Tiong Tjing dan Lisa.

Baca juga: Suami istri tewas tertimpa pohon tumbang di Surabaya (Video)

Kunjungan Risma tersebut sebagai bentuk belasungkawa sekaligus memberikan dukungan moral kepada kedua anak yang ditinggalkan korban.

Selama kunjungan sekitar 15 menit itu, Wali Kota Risma nampak larut dalam kesedihan. Bahkan, kala itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga nampak memeluk anak korban sembari terus memberikan semangat dukungan moral.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan bahwa kunjungan Risma sebagai bentuk belasungkawa sekaligus menyerahkan santuan kepada keluarga korban.

"Tadi ibu wali kota juga memberikan santuan kepada keluarga korban secara pribadi," kata Febri.

Baca juga: Ada 72 lokasi pohon tumbang di Surabaya, dua warga jadi korban

Disamping memberikan santunan, Pemkot Surabaya juga memastikan kelanjutan pendidikan kedua anak korban, yakni Virginia Claudia dan Felixiano. Saat ini, Virginia kuliah semester tujuh di salah satu perguruan tinggi, sedangkan adiknya, Felixiano, masih SMP.

Kendati demikian, Febriadhitya memastikan bahwa Pemkot Surabaya telah menjamin pendidikan kedua anak korban hingga lulus.

"Jadi untuk anak pertama, pemkot sudah bayar lunas kuliahnya hingga lulus. Sementara anak kedua (SMP), juga sudah dibayar lunas. Intinya agar mereka bisa terus sekolah," katanya.

Selain itu, kata Febriadhitya, ke depan pihaknya akan terus memonitor pendidikan kedua anak korban, terutama anak bungsu yang sedang menempuh jenjang pendidikan SMP.

"Yang jelas Pemkot Surabaya akan terus memonitor, untuk pendidikan ke depannya anak bungsu korban," ujarnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020