Sebuah rumah milik warga di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, roboh hingga melukai pemiliknya akibat tertimpa reruntuhan setelah hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan setempat, Selasa.

Saksi warga desa setempat, Samingin mengatakan bangunan rumah roboh tersebut adalah milik Marmi (65) yang ambruk pada Selasa pagi. Diduga rumah tersebut roboh akibat usia bangunannya yang sudah tua.

"Selain karena faktor cuaca, yakni hujan deras dan angin, bangunan rumah yang roboh tersebut juga karena sudah tua dan banyak bagian yang lapuk sehingga mudah ambruk saat dilanda angin kencang," ujar Samingin kepada wartawan di Magetan.

Akibat tertimpa runtuhan bangunan rumahnya yang roboh tersebut, Marmi mengalami luka di bagian kepala dan kaki saat hendak menyelamatkan diri. Korban terluka akibat terkena runtuhan materail bangunan rumahnya yang roboh. Beruntung, luka yang diderita korban tidak tergolong parah.

Akibat kejadian tersebut, atap dan tembok rumah bagian depan runtuh dan rata dengan tanah. Pemilik rumah dibantu warga berusaha mengumpulkan sejumlah peralatan rumah tangga yang masih bisa digunakan lagi.

Kini, korban terpaksa tinggal di rumah tetangga terdekat sambil menunggu upaya perbaikan rumah. Sementara, warga desa setempat bergotong royong membersihkan reruntuhan material bangunan rumah yang roboh.

Pihak BPBD Kabupaten Magetan meminta warga untuk mewaspadai cuaca buruk yang diprediksi BMKG masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Hal itu karena wilayah Magetan rawan terjadi bencana hidrometeorologi.

Warga diimbau berhati-hati saat hujan deras melanda yang disertai angin kencang. Warga juga diminta tidak berlindung di bawah pohon dan bangunan yang rawan roboh saat angin kencang berlangsung.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020