Penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju ke Halim Perdanakusuma atau sebaliknya terkena dampak peristiwa banjir yang terjadi di Jakarta.
Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu menjelaskan ada sejumlah penerbangan dari Juanda ke Halim yang dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta.
"Dari data kami ada sembilan penerbangan yang terdampak dalam peristiwa tersebut," katanya.
Ia mengatakan, dari data kami di antaranya adalah Batik Air, Citilink yang tujuannya terpaksa dialihkan.
"Ada satu penerbangan ID 7512 SUB - HLP 11:50 final status declared cancel pada pukul 11.50 WIB, penumpang reroute dan refund," katanya.
Ia menjelaskan, mitigasi yang dilakukan AP1 terkait dengan kejadian ini adalah pengawasan di area ruang tunggu yang ada penerbangan ke Halim Perdanakusuma.
"Berkoordinasi dengan airlines untuk penanganan penumpang yang terdampak serta koordinasi dengan airlines untuk status penerbangan menuju Halim," ujarnya.
Secara keseluruhan selama tahun 2019, kata dia, Bandara Internasional Juanda melayani 16,6 juta penumpang atau turun 20,79 persen dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 20,1 juta penumpang.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat pada tahun 2019 mencapai 129.719 penerbangan atau menurun 17,12 persen dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 156.519 penerbangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu menjelaskan ada sejumlah penerbangan dari Juanda ke Halim yang dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta.
"Dari data kami ada sembilan penerbangan yang terdampak dalam peristiwa tersebut," katanya.
Ia mengatakan, dari data kami di antaranya adalah Batik Air, Citilink yang tujuannya terpaksa dialihkan.
"Ada satu penerbangan ID 7512 SUB - HLP 11:50 final status declared cancel pada pukul 11.50 WIB, penumpang reroute dan refund," katanya.
Ia menjelaskan, mitigasi yang dilakukan AP1 terkait dengan kejadian ini adalah pengawasan di area ruang tunggu yang ada penerbangan ke Halim Perdanakusuma.
"Berkoordinasi dengan airlines untuk penanganan penumpang yang terdampak serta koordinasi dengan airlines untuk status penerbangan menuju Halim," ujarnya.
Secara keseluruhan selama tahun 2019, kata dia, Bandara Internasional Juanda melayani 16,6 juta penumpang atau turun 20,79 persen dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 20,1 juta penumpang.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat pada tahun 2019 mencapai 129.719 penerbangan atau menurun 17,12 persen dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 156.519 penerbangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020