Kepolisian Daerah Jawa Timur memberangkatkan sebanyak 200 anggota Brimob ke Papua guna membantu pengamanan di beberapa daerah rawan di wilayah itu.

"Ini upacara pemberangkatan Satbrimob Polda Jatim BKO ke Polda Papua, khususnya di tempat yang rawan si daerah Puncak dan Puncak Jaya," kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Djamaludin saat upacara pelepasan Brimob di Mapolda Jatim di Surabaya, Selasa.

Djamaludin menambahkan 200 anggota ini akan bertugas di Polda Papua selama enam bulan. Dia menyebut sebelum berangkat, seluruh anggota telah mendapatkan pelatihan di sini.

"Ini akan melaksanakan tugas selama enam bulan. Ada 200 personel yang akan dikirim. Mereka sebelum berangkat beberapa bulan lalu sudah dilakukan pelatihan. Dan tadi saat kita tanya ada yang sudah dua kali BKO di Papua. Jadi mereka ada yang sudah mengenal wilayah," ujarnya.

Tak hanya itu, Djamaludin berpesan para anggota bisa sigap menghadapi seluruh ancaman hingga kemungkinan yang akan datang. Dia ingin anggota Brimob yang diberangkatkan ini tetap utuh 200 orang saat pulang nanti.

"(Penggunaan sniper) Ya itu tergantung daripada ancaman di yang ada di lapangan. Tadi sambutan pak kapolda berintensitas tinggi. Jadi kalau ada ancamam seperti itu ya mereka ini lah yang akan menghadapi. Nanti mereka diberangkatkan malam ini. Semoga berangkat 200 pulang kembali 200 amin," ujarnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019