Manajemen PT BNI Syariah memprediksi pasar perbankan syariah akan semakin baik pada 2020 dan menargetkan mampu mendapatkan keuntungan Rp761 miliar,
"Kalau target 2020, secara nasional Rp761 miliar. Kami ingin pertahankan kualitas pembiayaan," kata Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah Imam Hidayat Sunarto saat peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI Syariah Jombang, Jawa Timur, Senin.
Ia mengatakan, saat ini perkembangan BNI Syariah secara nasional sudah menuju bank umum kelompok usaha (Buku) III. Selama ini, masih di Buku II, di mana untuk Buku III minimal diharuskan memiliki modal inti Rp5 triliun dengan perkembangan aset menuju Rp50 triliun.
Selain itu, juga ada penguatan permodalan pada 2020 untuk ada di Buku III, sehingga sebagai perbankan syariah di Buku III lebih optimal lagi memberikan pelayanan produk dan jasa perbankan syariah.
Sementara itu, perkembangan lembaga di Wilayah Timur BNI Syariah yang meliputi Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, asetnya berkontribusi kurang lebih Rp8 triliun.
Imam juga menegaskan, BNI Syariah akan tetap berupaya mempertahankan pelayanan terbaiknya. Selama 5-6 tahun terakhir, perusahaan mendapatkan The Best Syariah Bank, sehingga hal itu menjadi bekal untuk perbaikan ke depan.
Untuk BNI Syariah Jombang, ia mengatakan diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam kemandirian dan pemberdayaan UMKM. Jombang merupakan kota santri, sehingga dengan berdirinya BNI Syariah Jombang bisa terlibat lebih aktif dalam pengembangan ekonomi dan masyarakat Jombang.
"Selain itu kami juga harapkan produk dan jasa layanan perbankan syariah baik dari sisi penghimpunan dana maupun penyaluran pembiayaan lain juga lebih optimal lagi seperti produk tabungan haji, talangan umroh," ujar dia.
Lebih lanjut, dalam layanan digital mobile banking juga bisa dimanfaatkan lebih baik. Pembukaan rekening bisa diakses melalui kemajuan teknologi, sehingga bisa melayani calon nasabah secara maksimal.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah yang juga hadir dalam acara itu berharap BNI Syariah bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, seperti UMKM.
"Dengan hadirnya BNI Syariah di Jombang kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal daerah dengan bisnis berbasis syariah," kata Sumrambah.
Peresmian BNI Syariah KCP Jombang tersebut selain dihadiri oleh Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah Imam Hidayat Sunarto, Branch Manager Kantor Cabang Surabaya Dharmawangsa BNI Syariah Utama Ramadhan Djanis, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Jawa Timur Budi Susetyo dan perwakilan beberapa yayasan dan pondok pesantren di Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kalau target 2020, secara nasional Rp761 miliar. Kami ingin pertahankan kualitas pembiayaan," kata Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah Imam Hidayat Sunarto saat peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI Syariah Jombang, Jawa Timur, Senin.
Ia mengatakan, saat ini perkembangan BNI Syariah secara nasional sudah menuju bank umum kelompok usaha (Buku) III. Selama ini, masih di Buku II, di mana untuk Buku III minimal diharuskan memiliki modal inti Rp5 triliun dengan perkembangan aset menuju Rp50 triliun.
Selain itu, juga ada penguatan permodalan pada 2020 untuk ada di Buku III, sehingga sebagai perbankan syariah di Buku III lebih optimal lagi memberikan pelayanan produk dan jasa perbankan syariah.
Sementara itu, perkembangan lembaga di Wilayah Timur BNI Syariah yang meliputi Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, asetnya berkontribusi kurang lebih Rp8 triliun.
Imam juga menegaskan, BNI Syariah akan tetap berupaya mempertahankan pelayanan terbaiknya. Selama 5-6 tahun terakhir, perusahaan mendapatkan The Best Syariah Bank, sehingga hal itu menjadi bekal untuk perbaikan ke depan.
Untuk BNI Syariah Jombang, ia mengatakan diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam kemandirian dan pemberdayaan UMKM. Jombang merupakan kota santri, sehingga dengan berdirinya BNI Syariah Jombang bisa terlibat lebih aktif dalam pengembangan ekonomi dan masyarakat Jombang.
"Selain itu kami juga harapkan produk dan jasa layanan perbankan syariah baik dari sisi penghimpunan dana maupun penyaluran pembiayaan lain juga lebih optimal lagi seperti produk tabungan haji, talangan umroh," ujar dia.
Lebih lanjut, dalam layanan digital mobile banking juga bisa dimanfaatkan lebih baik. Pembukaan rekening bisa diakses melalui kemajuan teknologi, sehingga bisa melayani calon nasabah secara maksimal.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah yang juga hadir dalam acara itu berharap BNI Syariah bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, seperti UMKM.
"Dengan hadirnya BNI Syariah di Jombang kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal daerah dengan bisnis berbasis syariah," kata Sumrambah.
Peresmian BNI Syariah KCP Jombang tersebut selain dihadiri oleh Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah Imam Hidayat Sunarto, Branch Manager Kantor Cabang Surabaya Dharmawangsa BNI Syariah Utama Ramadhan Djanis, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Jawa Timur Budi Susetyo dan perwakilan beberapa yayasan dan pondok pesantren di Jawa Timur.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019