DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menginstruksikan DPC-DPD se-Wilayah setempat melakukan pengurangan pemakaian plastik, terutama saat menyuguhkan makanan dan minuman.
"Mulai sekarang kami tidak menyediakan air minum dalam kemasan gelas atau botol plastik," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno kepada wartawan di kantornya di Surabaya, Sabtu.
Instruksi tersebut sejalan dengan perintah DPP PDI Perjungan, yang dalam hal ini tertuang dalam pada edaran tertanggal 15 November 2019 Nomor 905/IN/DPP/XI/2019 yang di tandatangani Ketua DPP PDI Perjuangan I Made Urip dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Instruksi ditujukan kepada DPD PDIP, DPC PDIP, anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi/Kabupaten-Kota dan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dari PDI Perjuangan seluruh Indonesia agar mengurangi pemakaian plastik.
"Kepada DPC PDIP kabupaten/kota, agar tidak menggunakan air minum dalam kemasan plastik setiap menggelar rapat internal bersama jajaran di bawahnya," katanya.
Menurut dia, langkah PDI Perjuangan Jatim ini diharapkan bisa membantu mengurangi limbah plastik yang sangat mengganggu ekosistem lingkungan dan kesehatan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Mulai sekarang kami tidak menyediakan air minum dalam kemasan gelas atau botol plastik," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno kepada wartawan di kantornya di Surabaya, Sabtu.
Instruksi tersebut sejalan dengan perintah DPP PDI Perjungan, yang dalam hal ini tertuang dalam pada edaran tertanggal 15 November 2019 Nomor 905/IN/DPP/XI/2019 yang di tandatangani Ketua DPP PDI Perjuangan I Made Urip dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Instruksi ditujukan kepada DPD PDIP, DPC PDIP, anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi/Kabupaten-Kota dan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dari PDI Perjuangan seluruh Indonesia agar mengurangi pemakaian plastik.
"Kepada DPC PDIP kabupaten/kota, agar tidak menggunakan air minum dalam kemasan plastik setiap menggelar rapat internal bersama jajaran di bawahnya," katanya.
Menurut dia, langkah PDI Perjuangan Jatim ini diharapkan bisa membantu mengurangi limbah plastik yang sangat mengganggu ekosistem lingkungan dan kesehatan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019