Puluhan mahasiswa politeknik Universitas Surabaya dilatih mencari peluang usaha di era digital, sekaligus mendorong mereka menjadi wirausahawan muda.

"Ini juga mendukung kebijakan pemerintah untuk mendorong generasi milenial menjadi wirausahawan," ujar Finance PT Printz Nur Fatti Fazriati, di sela pelatihan di Kampus Ubaya Ngagel, Surabaya, Jumat (20/12).

Pelatihannya di bidang sablon karena disebut tidak memerlukan modal besar, namun diperlukan kreativitas,.

Pelatihan dari Ajarintz ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Deprintz untuk menstimulasi mahasiswa menjadi pengusaha, meski para pesertanya masih duduk di bangku kuliah. 

Pada kesempatan tersebut puluhan mahasiswa diperkenalkan berbagai jenis bahan sablon dan peralatan, sekaligus mencetaknya.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan Maulana Alfiani mengaku bahwa pelatihan itu sangat bermanfaat karena di era digital, mayoritas generasi milenial harus mampu berkreativitas.

"Saya dan teman-teman berharap nantinya tidak hanya menjadi seorang karyawan, tapi mempunyai jiwa pengusaha," kata mahasiswa semester 3 tersebut.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019