Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri, Jawa Timur, mengoptimalkan pembinaan atlet sehingga prestasinya tetap bisa dipertahankan.
"Tugas pengurus baru berat. Pertahankan prestasi yang lama, sedangkan yang lama luar biasa ada atlet nasional, internasional untuk membina atlet," katanya saat pelantikan pengurus KONI Kota Kediri periode 2019-2023 di Kediri, Rabu.
Ia juga meminta KONI Kota Kediri tetap mempertahankan para atletnya agar tidak pindah ke daerah lain.
Terlebih, katanya, pelatih sudah sejak dini mendidik mereka menjadi atlet, bahkan ada yang tingkat nasional.
Dengan begitu, katanya, mereka harus tetap dipertahankan agar tidak dimiliki daerah lain.
"Prinsipnya jangan sampai kejadian (atlet dimiliki daerah lain, red.), karena regulasi juga. Kalau pindah, dilihat dulu alasan pindah apa. Kan kami juga membina dari bawah," kata dia.
Ketua KONI Kota Kediri Maria Karangora mengatakan setelah pelantikan pengurus KONI Kota Kediri periode 2019-2023, pengurus akan melakukan rapat koordinasi, salah satu yang dibahas mempersiapkan atlet untuk bertanding pada Porprov Jatim VII/2021.
"Kami pasti fokus di cabor (cabang olahraga) untuk persiapan yang akan bertanding di Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jatim pada 2021," kata dia.
Ia mengatakan Kota Kediri mempunyai banyak cabang olahraga unggulan, salah satunya angkat besi.
Bahkan, saat ini dari pusat sudah memberikan bantuan berupa sarana prasarana untuk atlet angkat besi, sehingga mereka menjadi lebih semangat dalam berlatih.
Maria mengakui salah satu yang menjadi pekerjaan rumah KONI Kota Kediri yakni mempertahankan prestasi. Dalam Porprov 2019, Kota Kediri di peringkat kedua setelah Surabaya, dengan perolehan 153 medali terdiri atas 60 medali emas, 44 perak, dan 49 perunggu.
"Beban pertahankan berat, karena 60 emas bisa dibayangkan, mempertahankan 60 emas. Tapi, yang penting (tingkatkan kualitas, red.) cabang olahraga itu kunci utama," kata dia.
Dalam pelantikan itu, selain dihadiri Forkopimda Kota Kediri, juga hadir berbagai pelatih dan tamu undangan lainnya. Pelantikan dilakukan secara langsung oleh KONI Provinsi Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Tugas pengurus baru berat. Pertahankan prestasi yang lama, sedangkan yang lama luar biasa ada atlet nasional, internasional untuk membina atlet," katanya saat pelantikan pengurus KONI Kota Kediri periode 2019-2023 di Kediri, Rabu.
Ia juga meminta KONI Kota Kediri tetap mempertahankan para atletnya agar tidak pindah ke daerah lain.
Terlebih, katanya, pelatih sudah sejak dini mendidik mereka menjadi atlet, bahkan ada yang tingkat nasional.
Dengan begitu, katanya, mereka harus tetap dipertahankan agar tidak dimiliki daerah lain.
"Prinsipnya jangan sampai kejadian (atlet dimiliki daerah lain, red.), karena regulasi juga. Kalau pindah, dilihat dulu alasan pindah apa. Kan kami juga membina dari bawah," kata dia.
Ketua KONI Kota Kediri Maria Karangora mengatakan setelah pelantikan pengurus KONI Kota Kediri periode 2019-2023, pengurus akan melakukan rapat koordinasi, salah satu yang dibahas mempersiapkan atlet untuk bertanding pada Porprov Jatim VII/2021.
"Kami pasti fokus di cabor (cabang olahraga) untuk persiapan yang akan bertanding di Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jatim pada 2021," kata dia.
Ia mengatakan Kota Kediri mempunyai banyak cabang olahraga unggulan, salah satunya angkat besi.
Bahkan, saat ini dari pusat sudah memberikan bantuan berupa sarana prasarana untuk atlet angkat besi, sehingga mereka menjadi lebih semangat dalam berlatih.
Maria mengakui salah satu yang menjadi pekerjaan rumah KONI Kota Kediri yakni mempertahankan prestasi. Dalam Porprov 2019, Kota Kediri di peringkat kedua setelah Surabaya, dengan perolehan 153 medali terdiri atas 60 medali emas, 44 perak, dan 49 perunggu.
"Beban pertahankan berat, karena 60 emas bisa dibayangkan, mempertahankan 60 emas. Tapi, yang penting (tingkatkan kualitas, red.) cabang olahraga itu kunci utama," kata dia.
Dalam pelantikan itu, selain dihadiri Forkopimda Kota Kediri, juga hadir berbagai pelatih dan tamu undangan lainnya. Pelantikan dilakukan secara langsung oleh KONI Provinsi Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019